Computer File
Analisis metode penjadwalan jangka pendek untuk meminimasi keterlambatan pemenuhan pesanan pada Perusahaan Percetakan 'Delira'
'Dellra' merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang percetakan yaitu setting,
design, dan offset Percetakan ini membuat produk berdasarkan pesanan dan memiliki jenis
produk yang bervariasi. Masalah yang dihadapi percetakan ini adalah keterlambatan untuk
memenuhi pesanan pelanggan sesuai dengan due date pesanan. Hal ini terjadi karena
metode penjadwalan jangka pendek yang percetakan terapkan belum efisien. Untuk
mengatasi masalah tersebut, penulis melakukan analisa metode-metode sequencing yang
dapat meminimalkan keterlambatan.
Penjadwalan jangka pendek (scheduling) yang baik dan teratur merupakan
salah satu aspek yang perlu diperhatikan dalam memenuhi pesanan pelanggan. Pemilihan
metode yang tepat dalam melakukan penjadwalan dapat memberikan efisiensi yang besar
bagi percetakan. Teknik penjadwalan jangka pendek yang digunakan dalam penelitlan ini
adalah sequencing dengan metode-metode sebagai berikut: FCFS (First Come First Served),
SPT (Shortest Processing Time), EDD (Earliest Due Date), dan LPT (Longest Processing
Time). Metode-metode tersebut akan dievaluasi dengan menggunakan enam kriteria, yaitu:
minimize job now time, minimize makespan, minimize past due, minimize work-in-process
(WIP) inventory, minimize total inventory, dan maximize utilization. Jika metode yang
digunakan kurang tepat, maka dapat menyebabkan hilangnya kesempatan untuk
mendapatkan pesanan dari pelanggan. Selain itu, biaya produksi yang dikeluarkan akan
lebih besar sehingga mengurangi laba.
Metode penelitian yang digunakan oleh penulis berdasarkan tujuannya
adalah applied research. Sedangkan, dilihat dari cara pendekatannya menggunakan
descriptive research. Berdasarkan waktunya penelitian ini menggunakan metode
longitudinal. Populasi dari penelitian ini yaitu nama pelanggan, barang yang dipesan, waktu
pesanan datang, deadline. Sampel pada penelitian ini adalah data pesanan pelanggan bulan
Januari 2010 sampai bulan Maret 2010. Jenis data penelitian yang dlambil bersifat
kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan data
tertulis. Penelitian ini menggunakan dua variabel: variabel X (independent variable) yaitu
metode scheduling pada perusahaan Percetakan 'Delira' dan variabel Y (dependent variable)
yaitu minimasi response time.
Pada kesimpulan yang diperoleh penulis, didapati bahwa metode FCFS yang
selama ini digunakan oleh Percetakan 'Delira' kurang tepat. Pada metode EDD (Earliest Due
Date), tingkat efisiensi average total inventory dan efisiensi keterlambatan tidak terlalu
signifikan dibandingkan dengan metode SPT. Jadi, percetakan sebaiknya melakukan
penjadwalan harian dengan menggunakan metode SPT (Short Processing Time) dalam
melakukan penjadwalan produksi karena karena memiliki tingkat efisiensi yang paling tinggi
untuk kriteria job now time, WIP inventory, dan utilization. Due date dari pesanan sebaiknya
dikaji ulang sehingga efisiensi dengan metode SPT dapat lebih optimal. Jika pesanan
meningkat pada hari-hari tertentu, percetakan dapat menggunakan lembur, subkontrak atau
tenaga kerja part time untuk mengerjakan pesanan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp1830 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ HAL a/10 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain