Computer File
Perbandingan metode - metode pengendalian persediaan terhadap biaya persediaan pada distributor Eka Harvestindo
Ketika menjalankan usahanya, setiap perusahaan yang bergerak di
bidang distribusi (distributor) harus memiliki persediaan. Persediaan merupakan
faktor terpenting bagi sebuah distributor karena mempunyai peran yang sangat vital
dalam proses operasi. Maka dari itu, apabila persediaan tidak dikelola dengan baik
akan menimbulkan gangguan dalam proses penjualan yang nantinya akan berdampak
pada profit yang diperoleh. Menyadari pentingnya peranan dari pengendalian
persediaan, maka keputusan mengenai pengadaan persediaan perlu dilakukan dengan
baik dan tepat. Diperlukan suatu metode sehingga perusahaan dapat menekan biaya
persediaan serendah mungkin tetapi juga memiliki jumlah persediaan yang ideal
untuk disimpan.
Pada penelitian ini, penulis akan mencoba menentukan metode yang
paling baik dan cocok untuk diterapkan di Distributor Eka Harvestindo. Distributor
Eka Harvestindo sendiri adalah sebuah perusahaan dagang yang bergerak di bidang
distribusi makanan. Jenis produk yang dijual oleh Distributor Eka Harvestindo
bermacam-macam, namun yang akan diteliti pada penelitian ini hanya kategori
produk bihun kering saja. Hal ini dikaienakan produk-produk bihun kering
memberikan kontribusi penjualan terbesar pada Distributor Eka Harvestindo, yaitu
sebesar 41%.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
deskripsi, yaitu metode penelitian yang bertujuan memberikan gambaran mengenai
variabel-variabel tertentu dalam situasi yang menarik perhatian penulis. Teknik
pengumpulan data yang dipakai adalah dengan observasi lapangan, wawancara, dan
menggunakan data tertulis.
Ada tiga metode pengendalian persediaan yang digunakan penulis
pada penelitian ini, yaitu metode Basic EOQ (Economic Order Quantity), metode
complete aggregation, dan metode tailored aggregation. Penulis kemudian akan
menggunakan ketiga metode tersebut untuk mencari metode mana yang mempunyai
total biaya persediaan paling minimal dan juga paling tepat untuk digunakan oleh
Distributor Eka Harvestindo. Setelah semua hasil perhitungan dari ketiga metode
tersebut didapatkan, penulis kemudian membandingkan ketiga hasil perhitungannya.
Ditemukan bahwa perhitungan menggunakan metode complete aggregation dan
tailored aggregation menghasilkan total biaya persediaan yang paling minimum.
Meskipun pada penelitian ini perhitungan total biaya persediaan dengan metode
complete aggregation dan tailored aggregation jumlahnya adalah sama, namun itu
semua hanya dikarenakan pada perhitungan menggunakan metode tailored
aggregation tidak ada perbedaan frekuensi pemesanan antara produk yang sering
dipesan dengan produk yang jarang dipesan. Semuanya dipesan sebesar optimal
order frequency. Oleh karena itu, penulis menyarankan agar Distributor Eka
Harvestindo menggunakan metode complete aggregation dalam mengendalikan
persediaannya. Penulis juga menyarankan agar Distributor Eka Harvestindo
menggunakan safety stock serta memperhatikan titik reorder point untuk
menghindari terjadinya stockout. Dari penelitian yang dilakukan maka judul
penelitian ini adalah "Perbandingan Metode-Metode Pengendalian Persediaan
Terhadap Biaya Persediaan pada Distributor Eka Harvestindo."
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp1917 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ KIA p/11 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain