Computer File
Peranan marketing communication mix dalam meningkatkan kehadiran jemaat pada Gereja Gerakan Pentakosta Maranatha di Cimahi
Manusia terdiri dari tubuh, jiwa dan roh. Tubuh memerlukan makanan, jiwa
membutuhkan pendidikan, sedangkan kebutuhan roh dipenuhi melalui spiritualitas
dan religiusitas. Maka muncullah agama ditengah-tengah kehidupan manusia,
dalam memenuhi kebutuhan tersebut. Gereja merupakan salah satu organisasi
nonprofit keagamaan yang memenuhi kebutuhan tersebut. Dalam pengelolaannya,
Gereja menghadapi tantangan dari lingkungan internal dan eksternal. Pengelolaan
Gereja yang efektif dan efisien, merupakan kunci keberhasilan didalam persaingan.
Saat ini GGP Maranatha Cimahi dihadapkan dengan menurunnya jumlah
attenders pada acara-acara yang dilayani Gereja. Gereja kesulitan baik dalam
mempertahankan jemaat yang ada maupun menarik attenders yang baru. Sehingga
attendance target yang merupakan salah satu indikator keberhasilan GGP
Maranatha Cimahi tidak dapat tercapai. Dengan tidak tercapainya attendance target
di periode 2009-2011, marketing communications mix perlu dibenahi, agar jumlah
attenders baru dapat meningkat dan members yang lama dapat bertahan, sehingga
attendance target dapat tercapai. GGP Maranatha Cimahi sebagai nonprofit
organization yang bergerak dalam bidang jasa keagamaan memerlukan strategi
marketing mix yang tepat. Penulis membatasi peneltian ini dengan hanya
membahas unsur promotion dalam marketing mix.
Promotion, merupakan upaya Gereja dalam menarik dan mempertahankan
audience, dengan mengkomunikasikan service yang ditawarkan, dengan harapan
audience yang tadinya nonattenders dapat menjadi attenders maupun members.
Dalam elemen promotion terdapat beberapa alat yang dapat dipilih dan dibaurkan
sesuai dengan keberadaan organisasi yang bersangkutan, yaitu: advertising, public
relations, events and experiences, personal selling dan direct marketing.
Setelah dilakukan penelitian dalam periode Januari hingga Juni 2011,
penulis dapat menyimpulkan bahwa terdapat masalah tidak tercapainya attendance
target. Penyebab masalah ini adalah penerapan marketing communications mix
yang kurang optimal. Dari masalah tersebut, penulis memberikan beberapa saran
kepada GGP Maranatha Cimahi, yaitu:
1. Media advertising diperbaiki dengan pengelolaan yang lebih baik dari
outdoor advertising, print media dan penerapan tools yang belum
dimanfaatkan.
2. Media public relations diperbaiki dengan sosialisasi manfaat public relations
dan meningkatkan aktivitas public relations bagi pihak internal dan eksternal.
3. Media events and experiences diperbaiki dengan meningkatkan promosi
ibadah dan pelayan Gereja serta meningkatkan follow up audience.
4. Media personal selling, dapat ditingkatkan dengan recruitment
representative yang baru dan kegiatan pembinaan yang memadai.
5. Media direct marketing, diperbaiki dengan memperbaharui customer
database dan pemanfaatan media internet.
Dengan pembenahan marketing communications mix yang ada, penulis
berharap dapat meningkatkan attenders dan mencapai attendance target pada
GGP Maranatha Cimahi disetiap ibadah yang diadakan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp2031 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ YER p/12 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain