Computer File
Peranan analisis profitabilitas pelanggan dengan menggunakan Activity-Based Costing dalam meningkatkan laba perusahaan
Era globalisasi menuntut para pelaku usaha untuk bersaing dengan ketat. Barang dan jasa dengan kualitas yang baik dengan harga yang sesuai tentunya menjadi ukuran suatu produk untuk dapat dikatakan kompetitif. Perusahaan dituntut untuk dapat memilih dan mengkombinasikan aktivitas produksi barang dan penyediaan jasa secara tepat sesuai dengan barang dan jasa yang akan diciptakan, sehingga barang dan jasa tersebut dapat diterima dengan baik oleh pelanggan. Kebutuhan akan jasa pengiriman barang menjadi kebutuhan yang vital bagi perusahaan yang memiliki pelanggan di luar kota atau bahkan di luar negeri mengingat pertimbangan faktor biaya jika pengiriman barang kepada pelanggan tersebut dilakukan secara mandiri.
Penelitian ini diiakukan pada C.V. "X", sebuah perusahaan jasa
pengiriman barang yang berlokasi di Sukabumi. Variabel dependen atau variabel yang menjadi fokus peneiitian ini adalah peningkatan laba, sedangkan yang menjadi faktor independen atau faktor yang mempengaruhinya adalah analisis profitabilitas pelanggan dengan menggunakan activity-based costing. Data-data yang diperlukan dalam penelitian diperoleh melalui wawancara kepada karyawan C.V. "X", observasi, dan studi literatur yang berhubungan dengan masalah yang diteliti Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskIiptif analitis. Dengan digunakannya metode ini maka penulis dapat menggambarkan dengan jelas apa yang dilakukan oleh perusahaan berdasarkan fakta-fakta atau kejadian-kejadian dalam perusahaan seperti aktivitas yang terjadi di perusahaan, cara pembukuan, cara pembebanan biaya, dan profitabilitas pelanggan yang selama ini terjadi. Pengungkapan kejadian-kejadian ini dilakukan dengan cara
mengumpulkan data-data mengenai biaya, pelanggan, informasi perusahaan, melakukan reklasifikasi biaya dan mengklasifikasi biaya-biaya tersebut kedalam customer-cost hierarchy, menghitung biaya per pelanggan dengan activity-based costing. menganalisis data yang didapat dan data yang telah diolah, dan menyajikan data-data tersebut agar lebih mudah dipahami. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat diketahui bahwa tidak seluruh pelanggan perusahaan memberikan kontribusi positif terhadap laba
perusahaan. pelanggan "A" memberikan kontribusi laba negatif sebesar
Rp222.772,68. Selain itu dapat diketahui juga bahwa pelanggan yang memberikan pendapatan yang lebih besar tidak selalu menghasilkan laba yang lebih besar. Berdasarkan hasil penelitian, pelanggan "B" yang memberikan pendapatan Rp12.806.000 hanya memberikan laba bagi perusahaan sebesar Rp1.908.143,22, tidak lebih baik dari peianggan "D" yang memberikan laba sebesar Rp2.597.598,54 dengan pendapatan sebesar Rp 1 0.1 08.000. Analisis lebih lanjut menemukan fakta bahwa pelanggan yang hanya mengirim 1 colly, dengan satu faktur penjualan merupakan pelanggan yang merugikan bagi perusahaan.
Dengan menganalisis profitabilitas pelanggan, perusahaan diharapkan
dapat menerapkan kebijakan berbeda kepada tiap pelanggannya. Kebijakan tersebut bertujuan untuk: melindungi peJanggan yang menguntungkan bagi perusahaan; memberi harga yang berbeda kepada tiap pelanggan perusahaan; menegosiasikan "win-win relationship" dengan pelanggan yang berbiaya rendah (untuk dilayani); pembelian discount; mengalihkan pelanggan yang merugikan kepada perusahaan pesaing; dan mengalihkan pelanggan yang menguntungkan dan perusahaan pesaing ke dalam perusahaan. Jika perusahaan dapat menjalankan kebijakan tersebut dengan baik, maka bukan tidak mungkin seluruh pelanggan perusahaan menjadi profitable
customer.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp3586 | DIG - FE | Skripsi | AKUN GUN p/07 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain