Computer File
Pengaruh perubahan kurs valuta asing pada pos perkiraan pinjaman luar negeri terhadap economic value added
Kemajuan teknologi yang dialami dunia saat ini, banyak kemudahan yang dapat kita nikmati. Mekipun kernajuan teknologi banyak membawa dampak positif dan negatif ke dalam dunia usaha. Persaingan bukan lagi persaingan tingkat lokal melainkan juga persaingan bertaraf internasional. Dan di dalam persaingan internasional ini, aktivitas ekspor - impor menjadi mudah dilakukan dan menjadi salah satu aktivitas bisnis yang fundamental. Akan tetapi meskipun barang, jasa, atau dana dapat lalu lalang dari negara yang satu ke negara lain dengan bebas, juga dapat menimbulkan masalah tersendiri, salah satunya adalah karena adanya perbedaan mata uang negara yang terlibat dalam transaksi.
Perusahaan yang memiliki hutang dalam mata uang asing harus berjuang keras untuk mencegah kerugian yang terlalu besar akibat Duktuasi kurs. Namun di tengah krisis berkepanjangan yang dialami Indonesia sepuluh tahun belakangan ini, dengan semakin tingginya tingkat suku bunga pinjaman, tentu akan menambah kesulitan bagi perusahaan untuk memperoleh dana segar untuk operasi. Kondisi ini merupakan tantangan bagi banyak perusahaan di Indonesia untuk menarik modal investor maupun kreditor, untuk mempercayakan investasi dananya di perusahaan mereka. Dalam usaha menarik minat investor atau kreditor, hendaknya perusahaan tidak hanya memaparkan kinerja berdasarkan laporan rugi laba saja, tetapi juga melakukan evaluasi kinerja perusahaan. Hal ini dapat
dilakukan salah satunya dengan pendekatan Economic Value Added (EVA) yang diharapkan dapat dijadikan acuan bagi perusahaan dalam meningkatkan kinerjanya dan memberikan penimbangan bagi investor maupun kreditor untuk menyalurkan dananya.
Sehubungan dengan itu, penulis melakukan penelitian pada PT Kalbe Farma Tbk.
Adapun bidang yang diteliti penulis adalah mengenai pengaruh perubahan kurs valuta asing dalam pos perkiraan pinjaman luar negeri terhadar Economic Value Added. Tujuan peneiitian ini adalah, mengetahui sumber pembiayaan pinjaman luar negeri perusahaan, mempelajari cara perusahaan melindungi nilai tukarnya selama ini, mempelajari dan menilai jenis nilai tukar yang diterapkan perusahaan, meneliti dan mempelajari pengaruh perubahan kurs pada perkiraan pinjaman luar negeri terhadar metodc EVA, mengetahui kinerja perusahaan yang diukur dengan konsep EVA.
berdasarkan hasil pengujian statistik yaitu korelasi dan regresi, penulis berkesimpulan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara perubahan kurs dalam pinjaman luar negeri dengan EVA perusahaan. Dalam mengatasi risiko perubahan kers, PT Kalbe Farma Tbk. melakukan Letter of Credit dan Foreign Forward Exchange. L/c adalah salah satu instrumen penting pembiayaan yang digunakan oleh perusahaan yang terlibat dalam transaksi / aktivitas luar negeri perusahaan multinasional, sedangkan foreign forward exchange merupakan kontrak perjanjian antara dua pihak untuk melakukan transaksi pembelian atau penjualan sejumlah mata uang tertentu yang penyerahannya baru akan dilakukan pad a tanggal tertentu di masa mendatang (maturity date) dengan kers yang telah disepakati pada saat kontrak tersebut dibuat (forward rate atau delive,)' price), juga melakukan restrukturisasi atas pinjaman luar negerinya karena beberapa delault atas Perjanjian Pinjaman yang sebelumnya telah ditandatangani Perusahaan sebelumnya. Dalam melakukan restrukturisasi pinjaman luar negeri, PT Kalbe Farma disarankan untuk mengambil langkah-langkah antisipasi untuk melindungi nilai tukar terhadap mata uang asing, agar perusahaan bisa tetap memenuhi kewajibannya sehingga lestruldurisasi tidak perlu dilakukan berulang-ulang.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp3905 | DIG - FE | Skripsi | AKUN ELV p/07 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain