Computer File
Hubungan kinerja perusahaan berdasarkan economic value added dengan harga saham : PT. Bakrie and Brothers Tbk
Pada pertengahan tahun 1997, Indonesia mengalami krisis yang mempengaruhi
kondisi perekonomian serta stabilitas nasional. Krisis ekonomi ditambah dengan
kericuhan politik yang terjadi di Indonesia pada saat itu telah membawa Indonesia
kepada krisis yang berkepanjangan. Untuk mengatasi masalah tersebut, pemerintah Orde
Reformasi Indonesia mengeluarkan kebijakan-kebijakan di bidang ekonomi dan hukum
guna meningkatkan kepercayaan investor.
Sebagai usaha untuk meningkatkan kepercayaan investor dan kreditor,
perusahaan hendaknya tidak hanya mengukur kinerjanya berdasarkan laporan keuangan
saja, melainkan melengkapinya dengan melakukan evaluasi kinerja keuangan seperti
analisis laporan keuangan dengan pendekatan EVA. Oengan menilai kinerja perusahaan,
pasar akan merespon dengan memprediksi prospek masa depan saham perusahaan
tersebut. Jika kinerja perusahaan dianggap baik, maka investor akan berharap prospek
perusahaan tersebut cerah di masa yang akan datang sehingga permintaan akan saham
naik dan harga saham pun naik.
Dalam penelitian ini, penulis meneliti sejauh mana pengaruh hasil pengukuran
EVA suatu perusahaan terhadap harga saham. Penulis menggunakiin metode deskriptif
analitis serta alat statistik korelasi dan regresi. Yang menjadi objek penelitian adalah
EVA (Economic Value Added) dan harga saham PT BAKRIE & BROTHERS, Tbk.
yang terbentuk dalam tiga periode, yaitu sembilan hari sebelum tanggal laporan
keuangan kuartalan, saat tanggal laporan keuangan kuartalan, dan sembilan hari setelah
tanggal laporan keuangan kuartalan.
Dari hasil penelitian dengan menggunakan software statistik SPSS diperoleh
koefisien regresi dan korelasi yang bernilai positif pada ketiga periode tersebut. Hal ini
menunjukkan jika EVA perusahaan meningkat maka harga saham akan meningkat pula.
Dari ketiga periode tersebut, korelasinya berada pada tingkat low correlation dan
moderate correlation. Pengujian koefisien korelasi dengan taraf signifikan (alpha) 5%
menunjukkan bahwa EVA berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham pada
periode H-9 dan H+9 serta tidak berpengaruh secara signifikan pada periode H.
Koefisien determinasinya berkisar antara 3.7% - 18.1%. Hal ini menunjukkan bahwa
81.9% - 96.3% lainnya ditentukan oleh faktor-faktor lain diluar EVA.
Persamaan regresi tersebut digunakan untuk memprediksi harga saham periode
2004 sampai dengan 2006, yang kemudian dilakukan uji lanjut dengan Paired Sample T
Test untuk menguji signifikansi antara harga saham aktual dengan harga saham prediksi.
Hasilnya menunjukkan bahwa probabilitasnya > 0,05 sehingga dapat diambil
kesimpulan bahwa harga saham aktual dan prediksi relatif sarna, hal ini dikarenakan
EVA berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham.
Dalam skripsi ini disarankan agar para investor dan calon investor sebaiknya
memperhatikan faktor-faktor lain di luar EVA seperti jumlah demand dan supply yang
terjadi di bursa, stabilitas suatu negara, kondisi internal dan eksternal perusahaan, karena
baik buruknya peiformance suatu perusahaan bukan hanya diukur dari kinerja
keuangannya saja, akan tetapi kinerja dari segi lain pun harus dipertimbangkan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp4079 | DIG - FE | Skripsi | AKUN FER h/08 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain