Computer File
Peranan activity-based costing sebagai alat bantu manajemen dalam menentukan harga pokok paker katering yang lebih akurat : studi kasus di CV Dian Multi Catering
Kebutuhan manusia akan pangan selalu akan ada dalam setiap waktu.
Kondisi seperti ini yang mendorong para pelaku bisnis untuk tidak pernah bosan bosannya
mendirikan usaha dalam industri makanan. Salah satu bentuk usaha dalam
industri makanan adalah perusahaan penyedia katering. Dalam usaha katering ,seperti di
perusahaan lainnya juga dibutuhkan keunggulan kompetitif yang dapat menjadi faktor
pendukung bertahannya perusahaan dalam menghadapi resesi ekonomi. Keunggulan
kompetitif tersebut dimulai dari informasi yang dimiliki perusahaan, seperti informasi
biaya yang dapat dijadikan dasar pengambilan keputusan bagi manajemen perusahaan.
Sebuah industri tak pernah lepas dari proses konversi, dalam hal ini adalah proses
produksi bagi industri makanan. Untuk meningkatkan efisiensi biaya produksi ini
perusahaan tentunya membutuhkan suatu sistem pendukung yang dapat mengontrol
biaya-biaya produksi.
Dalam penelitian ini penulis ingin menghitung harga pokok paket katering
berdasarkan perhitungan activity-based costing. Alasan penulis adalah ingin membantu
perusahaan dalam mengurangi ketidakaku ratan perhitungan biaya produksi yang terjadi
selama ini dan untuk kepentingan perusahaan yaitu regenerasi, maksudnya adalah
rencana pemilik perusahaan yang ingin mewariskan usaha katering ini kepada anaknya
dalam 5 tahun mendatang sehingga segala informasi biaya khususnya perhitungan biaya
produksi yang akurat dianggap perlu.
Dalam perhitungan biaya berdasarkan sistem Activity based costing ,pertama,
penentuan cost object yang akan dihitung lalu mengidentifikasi direct cost yang terjadi
dalam memproduksi cost object tersebut. Kemudian menentukan aktivitas-aktivitas yang
berhubungan dengan kegiatan merancang dan memproduksi cost object serta menentukan
cost allocation bases untuk mengalokasikan indirect cost ke cost object.
Pengklasifikasian biaya ini akan menghasilkan dasar alokasi biaya ataupun cost driver
yang selaras dengan jenis-jenis biaya tersebut. Jika perusahaan menggunakan Activity
based costing, penulis menduga pembebanan biaya dapat menjadi akurat. Penelitian ini di
dukung oleh metode penelitian deskriptif analitis yang melukiskan variable demi variable dan teknik pengumpulan data berupa studi lapangan yang menggunakan tenik
wawancara, observasi, dan studi dokumentasi serta tenkik pengumpulan data berupa
library research.
Perhitungan biaya dengan metode activity-based costig dapat memberikan jumlah hiaya
yang diserap masing-masing jenis makanan berbeda satu sama lain, sedangkan jika
perusahaan menggunakan traditional costing jumlah biaya yang diserap masing-masing
jenis makanan adalah sama satu dengan yang lainnya. Activity-based costing juga dapat
membantu perusahaan dalam mengidentifikasi aktivitas-aktivitas apa saja yang
berhubungan dengan biaya tidak langsung yang terjadi sehingga jelas terlihat hubungan
antara aktivitas dan biaya tidak langsung
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp4162 | DIG - FE | Skripsi | AKUN IMA p/09 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain