Computer File
Peranan analisis profitabilitas pelanggan berdasarkan activity-based costing dalam upaya meningkatkan laba pada CV X di Palembang
Semakin ketatnya persaingan dalam dunia bisnis yang terjadi saat
ini menuntut perusahaan dan industri untuk berusaha lebih giat demi
kelangsungan usahannya di dunia bisnis. Para pelaku usaha berlomba-lomba
menjaring pelanggan sebanyak mungkin unluk mencapai tujuan tersebut.
Banyaknya jumlah pelanggan yang diiayani menyebabkan pihak perusahaan
mengetahui seberapa besar kontribusi laba (rugi) setiap pelanggan terhadap perusahaan.
Informasi mengenai laba (rugi) pelanggan merupakan sesuatu yang
penting karena dapat meningkatkan nilai penjualan produk serta mencapai profit
yang optimal. Informasi laba (rugi) pelanggan ini akan menunjukkan pelanggan
mana yang menguntungkan dan merugikan bagi perusahaan. Informasi laba (rugi)
pelanggan ini kemudian akan dianalisis sehingga dapat ditentukan tindakan
terhadap setiap pelanggan baik yang menguntungkan dan merugikan.
Penelitian dilakukan pada perusahaan bergerak sebagai distributor
fire safety equipment, yaitu CV. X Palembang. Metode penelitian yang digunakan
oleh penulis adalah deskriptif analitis. Data yang diperlukan nntuk penelitian ini
adalah data primer dan data sekunder yang diperoleh dari hasil wawancara dengan
manajer dan staff perusahaan.
CV X Palembang belum melakukan perhitungan laba (rugi)
pelanggan karena masih menganut sistem tradisional sehingga tidak
memungkinkan untuk melakukan perhitungan laba (rugi) pelanggan. Sejauh ini
yang dihitung oleh CV. X Palembang baru sebatas laba (rugi) perusahaan secara
keseluruhan. Setelah melakukan perhitungan laba (rugi) pelanggan dengan
activity-based costing, penulis melakukan analisis dari hasil perhitungan dan informasi yang ada.
Hasil analisis menunjukkan informasi-informasi mengenai
pelanggan yang profitable dan unprofitable bagi perusahaan. Pelanggan C, I dan
J memberikan kontribusi rugi bagi perusahaan secara keseluruhan. Hal ini
disebabkan oleh banyaknya konsumsi aktivitas kunjungan pelanggan, penagihan,
dan pengiriman serta kecilnya gross profit yang dihasilkan jika dibandingkan
dengan biaya yang harus dikeluarkan untuk melayani pelanggan ini.
Manfaat lain dari hasil analisis ini adalah bagi pelanggan yang
tidak menguntungkan (unprofitable). Perusahaan dapat melakukan
operasi perusahaan dengan mengurangi atau menghilangkan non-value added
activity agar pelanggan yang unprofitable dapat berubah menjadi profitable. Non-
value added activity antara lain adalah pengiriman satu pesanan yang dibuat
menjadi beberapa kali pengiriman sehingga menyebabkan membengkaknya biaya
pengiriman, penagihan yang dilakukan berulang kali serta penerimaan pesanan berkali-kali.
CV.X Palembang belum melakukan perhitungan dan anaiisis laba
(rugi) pelanggan untuk mendukung usaha peningkatan laba perusahaan secara
keseluruhan. Oleh karena itu penulis menyarankan CV.X untuk menerapkan ABC
System dan melakukan analisis profitabilitas pelanggan agar dapat meningkatkan
laba perusahaan secara keseluruhan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp4338 | DIG - FE | Skripsi | AKUN MAR p/08 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain