Computer File
Peranan activity-based costing sebagai alat bantu manajemen dalam menentukan harga pokok produk yang lebih akurat pada PT Ultrajaya Milk & Trading Company Tbk
Setiap perusahaan bertujuan untuk dapat melangsungkan kehidupan
bisnisnya dalam jangka panjang. Saat ini, perusahaan berlomba-lomba untuk menarik
konsumen sebanyak mungkin agar mampu bertahan. Dari sudut pandang konsumen
sebagai pengguna, konsumen akan cenderung ingin memiliki produk berdasarkan
fungsi dengan harga murah tetapi dengan kualitas baik.
Harga jual merupakan suatu faktor yang penting untuk menarik
konsumen. Penetapan harga jual tidak terlepas dari ketepatan perhitungan harga
pokok produk. Ketepatan dalam perhitungan harga pokok produk tersebut tergantung
pada ketepatan pembebanan biaya. Perusahaan memerlukan suatu sistem akuntansi
biaya yang baik dan memadai guna mencapai pengelolaan yang lebih efektif dalam
semua bidang kegiatan perusahaan.
PT Ultrajaya Milk Industri & Trading Company Tbk. merupakan salah
satu perusahaan yang bergerak dalam bidang industri makanan dan minuman.
Perusahaan ini merupakan objek penelitian penulis. Penulis menggunakan metode
deskriptif analitis sebagai metode penelitian. Data yang diperoleh merupakan hasil
dari observasi, wawancara dengan pihak manajemen dan staf bagian produksi.
Penelitian dilakukan melalui penelitian lapangan dan penelitian literatur.
Dari hasil penelitian dan pembahasan yang penulis lakukan dapat
disimpulkan bahwa PT Ultrajaya Milk and Trading Company.belum menerapkan
Activity-Based Costing dalam perhitungan harga pokok produk. Dilihat dari hasil
anali sis perbandingan perhitungan harga pokok produk antara metode Activity-Based
Costing dengan perhitungan perusahaan dapat diketahui terjadi overcosted untuk
harga pokok produk per masing-masing kemasan yakni kemasan 1000 ml, 250 ml,
200 ml dan 125 ml.
Dengan Activity-Based Costing hubungan antara biaya produksi tidak
langsung dan objek dari biaya tersebut dapat lebih digali untuk membantu
meningkatkan keakuratan pembebanan biaya. Tidak seperti tradional costing yang
membebankan biaya berdasarkan volume related, metode Activity-Based Costing
membebankan biaya produksi tidak langsung berdasarkan aktivitas-aktivitas yang
terkait dengan biaya tersebut, hal inilah yang menjadi alasan metode Activity-Based
Costing menghasilkan perhitungan pembebanan biaya yang lebih akurat.
Untuk membantu perusahaan melakukan perhitungan harga pokok
produk yang lebih akurat penulis menyarankan untuk menerapkan metode Activity-Based
Costing untuk membebankan biaya produksi tidak langsung pada produk.
Dengan menggunakan metode tersebut maka akan diketahui seberapa besar biaya
produksi tidak langsung yang di konsumsi oleh masing-masing kelompok aktivitas.
Dengan adanya ketepatan perhitungan harga pokok produk maka akan mempengaruhi ketepatan harga jual dan diharapkan akan memberikan keunggulan kompetitif terhadap perusahaan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp4367 | DIG - FE | Skripsi | AKUN MEI p/09 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain