Computer File
Perbandingan pengadaan aktiva tetap dengan capital lease dan pembelian tunai terhadap biaya penyusutan : studi kasus pada PT Caladi Lima Sembilan, Bandung
Dalam menjalankan kegiatan operasinya, perusahaan membutuhkan berbagai aktiva tetap seperti gedung, kendaraan, mesin, dan sebagainya. Untuk memperolehnya, perusahaan dapat menggunakan cara yang berbeda-beda. Salah satu yang paling mudah adalah dengan cara membelinya. Cara lain dalam memperoleh
aktiva yang dapat diterapkan adalah dengan cara leasing.
Leasing berasal dari kata lease yang berarti sewa atau lebih umum diartikan sewa menyewa yaitu pembiayaan peralatan atau barang modal untuk digunakan pada proses produksi suatu perusahaan baik secara langsung maupun tidak langsung. Industri leasing menciptakan konsep baru untuk mendapatkan barang modal serta menggunakannya sebaik mungkin tanpa harus membeli atau memiliki barang tersebut. Dengan adanya peningkatan penjualan yang cukup signifikan yang melebihi kapasitas produksi, PT C59 memerlukan penambahan mesin produksi sebanyak 2 unit mesin. Untuk pengadaan aktiva tetap, dalam hal ini mesin, PT C59 mempunyai dua alternatif sumber pendanaan. Yang pertama adalah sewa guna usaha dengan hak opsi (capital lease, selanjutnya disebut leasing). Sedangkan alternatif kedua adalah membeli langsung dengan dana dari perusahaan. Selain untuk menunjang kegiatan operasinya, PT C59 juga mengharapkan dengan memilih salah satu dari alternatif tersebut perusahaan dapat juga meminimalkan biaya penyusutan perusahaannya. Jadi, dengan memilih alternatif membeli langsung, perusahaan akan lebih menghemat biaya daripada alternatif leasing. Total penghematan biaya selama 3 tahun pertama berdasarkan nilai nominal adalah sebesar Rp 41,797,238.00. Penghematan biaya ini diperoleh dari penghitungan se1isih pengurangan biaya penyusutan melalui alternatif leasing sebesar Rp 308,749,215.00 dengan alternatif membeli langsung sebesar Rp 266,951,978.00. Total penghematan biaya selama 3 tahun pertama berdasarkan nilai sekarang (present value) adalah sebesar Rp 35,348,009.00. Penghematan biaya ini diperoleh dari penghitungan selisih pengurangan biaya penyusutan melalui alternatif leasing sebesar Rp 261,109,841.00 dengan alternatif membeli langsung sebesar Rp 225,761,832.00.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp4515 | DIG - FE | Skripsi | AKUN HER p/10 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain