Computer File
Peranan prosedur fraud risk assessment untuk menentukan respon auditor terhadap resiko fraud signifikan pada siklus perolehan dan pembayaran : studi kasus pada PT Tomendo Indonesia
Dewasa ini, kehidupan masyarakat semakin kompleks dan meningkatnya
kompetisi di berbagai bidang. Para pelaku bisnis seperti perusahaan mulai melakukan
berbagai upaya untuk dapat bertahan dan berkembang agar tidak tergerus dengan arus roda
perekonoMian. Dan untuk dapat bertahan pada industri ini, tidak jarang perusahaan
melakukan hal-hal yang tidak semestinya yang mengakibatkan munculnya permasalahan
baru bagi perusahaan. Berdasarkan keterangan tersebut, dilakukan proses identifikasi atas
risiko fraud signifikan untuk menentukan respon auditor khususnya pada siklus perolehan
dan pembayaran dengan melakukan prosedur fraud risk assessment pada PT Tomenbo
Indonesia.
Tahapan dalam fraud risk assessment meliputi (1) pemahaman atas
perusahaan dan lingkungannya dilakukan dengan wawancara terhadap manajemen, prosedur
analitis, observasi dan inspeksi untuk menentukan risiko fraud, (2) membuat fraud risk
register dengan menentukan besarnya kemungkinan risiko tersebut dan dampak yang
diberikan terhadap laporan keuangan sehingga dapat ditentukan tingkat signifikan dari risiko
yang terindetifikasi, (3) pemahaman atas kelima komponen pengendalian intern, (4)
pemahaman aktivitas pengendalian pada sikuls perolehan dan pembayaran, (5) menilai
implementasi pengendalian intern dengan melakukan walkthrough, (6) menghubungkan
risiko signifikan yang teridentifikasi dengan pengendalian intern yang ada di dalam
perusahaan dalam control design matrix, (7) menentukan apakah risiko tersebut masih
signifikan dengan adanya pengendalian tersebut, (8) tahapan terakhir dari pelaksanaan
prosedur ini yaitu setelah mengetahui hasil darifraud risk assessment, respon auditor apakah
akan dilakukan substantive test atau test of control. Apabila pengendalian intern yang ada di
perusahaan telah memadai, dilakukan test of control dengan begitu substantive test dapat
dikurangi.
Dalam penyusunan skripsi ini, menggunakan metode deskriptif analitik,
yaitu suatu metode dengan mengumpulkan data yang kemudian diklasifikasikan serta
diinterpretasikan. Hasil tersebut kemudian dapat memberikan gambaran mengenai situasi
yang terjadi dalam perusahaan. Data tersebut dianalisis dan disimpulkan yang selanjutnya
dilakukan perbandingan berdasarkan teori-teori yang relevan.
Kesimpulan dari penelitian diperoleh bahwa perusahaan memiliki faktorfaktor
risiko fraud pada siklus perolehan dan pembayaran, yaitu persaingan bisnis yang ketat
dengan Perusahaan Cina, pemilihan dan penentuan vendor ditentukan oleh bagian
pembelian, pencatatan dan pembayaran pembelian dilakukan oleh bagian yang sama. Setelah
melaksanakan fraud risk assessment, disimpulkan perusahaan memiliki pengendalian yang
dapat mengurangi risiko fraud yang signifikan sehingga respon auditor adalah melakukan
test of control. Saran yang diberikan kepada perusahan di antara lain sebaiknya perusahaan
memiliki auditor internal, memberlakukan sistem job rotation, membuat sarana whistle
blowing, fungsi pencatatan dan pembayaran terpisah menjadi dua departemen yang berbeda,
melakukan training pada karyawan lama, membuat prosedur tertulis mengenai tugas para
pegawainya
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp4659 | DIG - FE | Skripsi | AKUN NUR p/11 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain