Computer File
Pemeriksaan operasional pada apotek Karunia dalam usaha meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan persediaan obat
Di zaman globalisasi ini, persaingan antar perusahaan semakin ketat. Hal ini
membuat setiap perusahaan diharuskan untuk beroperasi secara efektif dan efisien sehingga
dapat memenuhi kebutuhan konsumennya, baik dari segi mutu, nilai maupun kepuasan
konsumennya. Selain itu, perusahaan harus mencermati segala situasi yang ada dan
mengkomunikasikan langkah-langkah yang tepat untuk menghadapi tantangan tersebut, serta
berusaha keras agar tetap dapat bertahan dalam industri tersebut.
Persediaan dikatakan efektif berdasarkan pada sejauh mana perusahaan dapat
mencapai tujuannya, sedangkan dikatakan efisien dilihat dari kemampuan perusahaan dalam
menggunakan sumber daya yang ada untuk menghasilkan output yang diinginkan.
Seiring dengan perekonomian yang semakin meningkat, perusahaan harus
menjalankan operasional perusahaannya dengan lebih efektif dan efisien agar dapat bersaing
dengan perusahaan lainnya. Salah satu faktor penting untuk memenangkan persaingan usaha
adalah dengan memperhatikan pengelolaan persediaan perusahaan. Pengelolaan persediaan
merupakan fungsi operasional yang sangat penting dalam suatu perusahaan. Dengan
memiliki pengelolaan persediaan yang baik, diharapkan dapat meningkatkan pendapatan
bagi perusahaan yang tentunya sangat memengaruhi perkembangan dan kelangsungan
hidup perusahaan. Salah satu bentuk perencanaan yang baik adalah merencanakan tingkat
persediaan yang dimiliki secara periodik. Perencanaan tingkat persediaan ini digunakan
agar perusahaan tidak mengalami kekurangan atau kelebihan persediaan. Hal ini dapat
merugikan perusahaan karena akan timbul biaya penyimpanan yang tinggi dan kehilangan
pendapatan dari penjualan. Oleh karena itu, perusahaan dapat menggunakan pemeriksaan
operasional pada bagian persediaan untuk mengetahui dan meminimalkan kelebihan dan
kekurangan persediaan yang terjadi, sehingga dapat membantu manajemen dalam mencapai
tujuan perusahaan. Adapun hasil pemeriksaan dapat dijadikan sebagai bahan masukan bagi
pihak manajemen untuk memperbaiki kekurangan yang ada dan meningkatkan kelebihan-kelebihan
yang telah ada.
Dalam menyusun skripsi ini penulis melakukan penelitian dengan menggunakan
metode deskriptif analisis, yaitu metode penelitian yang dilakukan dengan cara
mengumpulkan, menyajikan, dan menganalisis data sedemikian rupa sehingga dapat
memberikan informasi dan gambaran yang cukup jelas mengenai objek yang diteliti. Metode
ini diwujudkan dengan membuat analisis dan kesimpulan berdasarkan perbandingan antara
data yang diperoleh dengan dasar teori yang relevan. Kesimpulan dapat digunakan sebagai
dasar untuk memberikan saran atau rekomendasi yang diperlukan. Objek penelitian penulis
adalah Apotek Karunia Sehat yang terletak di kota Bandung. Data yang digunakan dalam
melakukan penelitian ini adalah dari bulan November 2010 s/d April 2011.
Berdasarkan basil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis, serta didukung oleh
data-data yang telah diperoleh dari hasil penelitian, maka dapat disimpulkan pengelolaan
persediaan secara umum sudah efektif, tetapi belum efisien. Hal ini dapat dilihat pada tingkat
persediaan yang dimiliki perusahaan dan perhitungan opportunity cost. Hal ini menyebabkan
operasi perusahaan mengalami ketidakefisienan. Opportunity cost di sini dapat dilihat sebagai
kerugian yang dialami oleh perusahaan akibat kehilangan pendapatan dari penjualan dan
tingginya biaya penyimpanan. Dari pengolahan data yang telah dilakukan, perusahaan
mengalami total kerugian sebesar Rp 26.324.295,00. Kerugian ini termasuk kerugian yang
diakibatkan oleh biaya yang dikeluarkan, bunga bank, dan keuntungan yang seharusnya
diperoleh.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp4721 | DIG - FE | Skripsi | AKUN SUH p/11 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain