Computer File
Pemeriksaan operasional atas fungsi produksi dalam usaha untuk meningkatkan ketepatan waktu penyelesaian pesanan produksi
Di era globalisasi dan perdagangan internasional sekarang ini, perusahaan dituntut untuk dapat menjalankan usahanya dengan lebih efektif dan efisien agar tetap dapat bersaing dengan para pesaingnya dari dalam maupun luar negeri serta untuk mencapai tujuan utama perusahaan yaitu mendapatkan laba sebesar-besarnya. Tidak hanya kualitas produk yang harus diperhatikan oleh perusahaan untuk dapat bertahan di bisnisnya. Perusahaan juga harus memperhatikan tingkat kepuasan pelanggan dengan memberikan pelayanan yang sebaik mungkin. Salah satu cara meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan adalah dengan memperhatikan ketepatan waktu penyelesaian pesanan dari pelanggan sesuai dengan waktu yang telah disepakati oleh perusahaan dan pelanggan. Dengan kepuasan pelanggan tersebut, penjualan perusahaan pun akan meningkat dan laba pun meningkat.
Untuk mencapai ketepatan waktu tersebut, perusahaan membutuhkan pengendalian atas fungsi produksi yang memadai. Dengan pengendalian atas fungsi produksi yang memadai, perusahaan akan dapat menyelesaikan pesanan dari pelanggan tepat waktu yang akan menambah value (nilai) perusahaan. Untuk itu diperlukan pemeriksaan operasional atas fungsi produksi untuk mendeteksi ketidakefisienan yang terjadi di fungsi produksi, penyebabnya, serta rekomendasi bagi perusahaan untuk memperbaiki masalah yang ada.
Metode penelitian yang digunakan oleh penulis adalah metode deskriptif analitis yaitu suatu metode penelitian yang bertujuan untuk mengumpulkan, menyajikan dan menganalisis data-data secara sistematis sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai objek yang diteliti. Data-data tersebut kemudian diolah dan dianalisis sehingga diperoleh suatu kesimpulan yang dapat digunakan sebagai dasar untuk memberikan rekomendasi-rekomendasi.
Hasil dari penelitian penulis, kerugian yang timbul akibat keterlambatan penyelesaian pesanan produksi di CV.X berupa kerugian finansial sebesar Rp. 11.084.247 dan dapat menimbulkan kerugian non-finansial seperti ditinggalkan oleh pelanggan karena pelanggan tidak puas jika terjadi secara terus menerus. Terdapat 4 faktor yang memengaruhi ketepatan waktu penyelesaian pesanan produksi pada CV.X yaitu faktor bahan baku, manusia, mesin, dan metode. Dari permasalahan yang ada, penulis memberikan saran atau rekomendasi untuk memperbaiki masalah yang ada yaitu bagian pembelian harus lebih hati-hati dalam memilih supplier, pengawasan dilakukan lebih ketat terhadap para karyawan, memperkirakan waktu penyelesaian proses produksi dengan lebih cermat, melakukan pengecekan secara rutin terhadap mesin-mesin, memilih perusahaan makloon bordir dan cutting dengan lebih baik, pencatatan dilakukan secara terkomputerisasi, mendokumentasikan semua kegiatan produksi, membuat instruksi dan perintah kerja secara tertulis, membuat batas penerimaan pesanan sesuai dengan kapasitas yang perusahaan miliki, membuat jadwal produksi secara tertulis dan detail, melakukan evaluasi menyeluruh terhadap proses produksi, serta tetap menjaga kebersihan pabrik.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp4889 | DIG - FE | Skripsi | AKUN GAM p/12 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain