Computer File
Analisis yuridis terhadap kedudukan hukum para pihak dalam perjanjian pagelaran konser musik artis asing di Indonesia terhadap kerugian yang timbul akibat pembatalan perjanjian secara sepihak dengan alasan keamanan nasional tempat penyelenggaraan konser
Penulisan yang besifat diskriptif dengan pendekatan yuridis normatif ini
berdasarkan fakta yang sudah ada kemudian diuji kebenarannya dengan melihat dan
mengkaitkan dengan aspek-aspek hukum perjanjian dalam Entertainment Law di
Indonesia. Dalam bisnis entertainment di Indonesia khususnya bisnis promotor sering
terjadi permasalahan dimana artis-artis asing yang sudah menandatangani kontrak dengan
pihak promotor Indonesia untuk melakukan pertunjukan konser di Indonesia, yang
memutuskan untuk tidak jadi konser di Indonesia,dengan alasan himbauan travel warning
atau kondisi nasional Indonesia yang tidak aman, dari negara artis tersebut berasal, dan
pembetitahuan bahwa artis asing tersebut tidak jadi datang dilakukan sekitar 24 (dua
puluh empat) jam sebelum konser diadakan atau dengan kata lain membatalkan kontrak
secara sepihak, dan artis tersebut membatalkan konser secara sepihak dengan
berlandaskan pada klausul Force Majeur yang terdapat pada perjanjian pagelaran konser.
Pembatalan konser tersebut menimbulkan kerugian yang besar yang tidak hanya dialami
oleh pihak promotor tetapi juga para penikmat hiburan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp7125 | DIG - FH | Skripsi | SKP-FH BAR a/09 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain