Computer File
Analisis sistem seleksi pegawai divisi teknologi informasi PT. Reasuransi Nasional Indonesia
Bagi kebanyakan perusahaan, sebuab proses seleksi sebagai salah satu cara
untuk mendapatkan pegawai yang berkualitas untuk dapat dipekerjakan di dalam
perusahaan sangatlah penting untuk dilakukan. Manfaat seleksi ini sendiri terletak
pada pencapaian akhirnya yang bertujuan untuk mendapatkan pegawai yang tepat
untuk suatu jabatan. Masalah yang akan menjadi topik utama penelitian ini
meliputi proses seleksi calon pegawai Divisi Teknologi Informasi yang telah
dilakukan oleh PT Reasuransi Nasional Indonesia, alat seleksi yang digunakan,
apakah alat seleksi yang digunakan mempunyai job-related yang tinggi, dan
hambatan-hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan seleksi tersebut. Tujuan
penelitian ini sendiri adalah untuk mengetabui pelaksanaan seleksi pegawai Divisi
Teknologi Informasi PT. Reasuransi Nasional Indonesia dan untuk
membandingkan teori yang diperoleh dalam perkuliahan dengan praktek
sebenarnya dalam pelaksanaan seleksi tersebut.
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitian deskriptif
analitif yaitu suatu metode penelitian untuk memperoleh gambaran mengenai
situasi dan keadaan dengan cara pemaparan data yang diperoleh sebagaimana
adanya yang kemudian melalui pelbagai analisis dibuat beberapa kesimpulan.
Untuk memperoleh data, penulis mengumpulkan data dengan teknik wawancara
dengan manajer Sumber Daya Manusia dan studi doknmen yang didapatkan di
perusahaan ini. Metode penelitian yang dilakukan penulis adalah studi kasus
untuk membetikan gambaran secara detail tentang latar belakang, sifat-sifat dari
karakter yang khas dari suatu kasus.
Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian ini adalah proses seleksi
pegawai Divisi Teknologi Informasi di perusahaan ini terdiri dari enam tahap
mulai dari penerimaan dan penyeleksian surat lamaran sampai dengan putusan
penerimaan. Alat seleksi yang digunakan oleh perusahaan ini adalah data
keterangan pribadi, wawancara, psikotes, tes pengetabuan, dan tes kesehatan. Dan
untuk validitas alat seleksi tersebut, penulis mengambil kesimpulan bahwa alat
seleksi yang digunakan mempunyai job-related yang cukup tinggi. Sedangkan
untuk hambatan-hambatan yang dialami dalam menjalankan proses seleksi ini
adalah kesulitan untuk menghubungi calon pegawai yang akan diseleksi karena
tidak jelasnya alamat atau nomer telepon dari calon tersebut, proses seleksi yang
dijalankan secara terburu-buru untuk mengejar deadline yang ditetapkan secara
mendadak, dan hambatan dari sulitnya mendapatkan orang-rang yang tepat dalam
menjalankan proses seleksi ini.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp12675 | DIG - FISIP | Skripsi | ANI TAN a/06 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain