Computer File
Implementasi politik luar negeri Australia dalam menyikapi ancaman terorisme internasional pasca 11 September 2001
Terorisme telah menjadi suatu fenomena terutama sejak serangan teroris terhadap
gedung World Trade Centre pada 11 September 2001. Negara-negara di dunia
kemudian dihadapkan pada dua posisi yaitu, untuk ikut serta dalam kampanye
global Amerika Serikat `perang melawan terorisme` atau mendukung terorisme.
Australia sebagai salah satu sekutu Amerika Serikat di Asia Pasifik berkomitrnen
untuk ikut serta memberantas terorisme: Terorisme adalah ancaman bagi Australia
dan kawasan, terutama setelah tragedi Born Bali pada 12 Oktober 2002, dan aksi
teroris lainnya yang ditujukan terhadap pemerintah Australia, seperti pada
peristiwa peledakan born di depan Kedutaan Besar Australia di Kuningan, Jakarta.
Penelitian yang diberi judul `Implementasi Politik Luar N egeri Australia dalam
Menyikapi Ancaman Terorisme Intemasional pasca 11 September 2001` ingin
melihat instrumen-instrumen politik luar negeri pemerintah Australia dalam
menyikapi isu terorisme internasional. Langkah-langkah pemerintah Australia
dalam menyikapi isu terorisme internasional telah mencapai hasil yang signifikan,
yang dicapai dengan kerjasama bilateral, regional, maupun multilateral.
Implementasi politik luar negeri Australia dalam menghadapi ancaman terorisme
intemasional dimaksudkan untuk melindungi warga negara Australia di seluruh
dunia dan untuk menciptakan keamanan regional maupun intemasional.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp13171 | DIG - FISIP | Skripsi | HI PUS i/06 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain