Computer File
Signifikansi NATO training mission-Iraq (NTM-I) dalam meningkatkan kapabilitas militer Irak (Iraqi Security Force) periode 2004-2007
Situasi pasca Perang Dingin menuntut NATO untuk melakukan beberapa
perubahan dalam strukturnya. Perubahan-perubahan ini diperlukan agar NATO
mampu untuk mengatasi perubahan ancaman keamanan yang muncul setelah
berakhirnya Perang Dingin. Perubahan-perubahan yang dilakukan oleh NATO adalah
melakukan perluasan anggota, perubahan militer NATO, dan Partnersip for Peace.
Peran utama NATO pasca Perang Dingin pun mengalami perubahan, dimana peran
utama NATO lebih pada peacekeeping dan peace support operations. Perubahan
dalam bentuk peran yang dijalankan NATO ini sejalan dengan Strategic Concept
NATO yang mengharuskan NATO untuk selalu siap sedia dan berkontribusi terhadap
conflict prevention yang efektif dan terlibat aktif dalam crisis management dan juga
crisis support operations.
Hingga saat ini NATO terlibat dalam peace support operations di tiga
kawasan, yaitu: Di bekas Yugoslavia di Eropa; Afghanistan dan Irak di Asia; serta
Darfur, Sudan di Afrika. Akan tetapi misi NATO di Jrak berbeda dengan misi NATO
di kawasan yang lain. Misi NATO di Irak merupakan misi pelatihan bukan
merupakan misi tempur. Didasari oleh permintaan dari pemerintahan Irak pada
tahun 2004, NATO menyetujui untuk membantu Irak dengan melatih pasukan
keamanan Irak.
Keputusan NATO untuk terlibat di Irak merupakan bentuk peningkatan
keterlibatan NATO di kawasan Timur Tengah. Hal ini karena keamanan Timur
Tengah memiliki pengaruh terhadap keamanan negara-negara anggota NATO, serta
ancaman dan tantangan keamanan yang baru pasca Perang Dingin merupakan
masalah bersama yang dihadapi oleh NATO maupun negara-negara di kawasan
Timur Tengah.
Melalui sebuah misi bernama NATO Training Mission-Iraq, NATO telah
secara siginfikan meningkatkan kapabilitas militer Irak (Iraqi Security Force) dengan
adanya donasi senjata dan pembangunan institusi pendidikan militer. Keberadaan dari
institusi pendidikan militer dan latihan yang diberikan di dalam maupun di luar
wilayah Irak juga memberikan pengaruh dalam meningkatkan kapabilitas dari
personel Iraqi Security Force. Tujuan dari misi ini adalah agar pemerintah Irak
mampu untuk membangun keamanan bagi rakyatnya.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp13372 | DIG - FISIP | Skripsi | HI SAS s/08 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain