Computer File
Implementasi program bantuan UNDP di Aceh pasca Tsunami pada sektor mata pencaharian [Livelihoods] melalui program emergency reconstruction and transitional recovery [ERTR] [2005-2007]
Pada tanggal 26 Desember 2004, Indonesia beserta beberapa negara di
Asia lainnya, terguncang oleh suatu bencana alam yang dahsyat. Gempa bumi
yang berskala 9.0 richter dan menghasilkan gelombang tsunami terbesar yang
telah menghancurkan sebagian besar wilayah Provinsi Nagroe Aceh Darussalam.
Jumlah korban yang meninggal dan hilang dalam bencana gempa dan tsunami
yang terjadi di Nangroe Aceh Darussalam mencapai ribuanĀ· jiwa dan
menyebabkan kerusakan cukup parah pada kehidupan dan sejumlah besar mata
pencaharian masyarakat di Aceh. UNDP sebagai organisasi internasional
memiliki mandat dan kewajiban untuk memberikan bantuan di Nangroe Aceh
Darussalam. Berdasarkan uraian tersebut, penulis meneliti mengenai
implementasi bantuan UNDP dalam Rekonstruksi dan Rehabilitasi sektor
pemulihan livelihoods di NAD pasca tsunami dan menjawab pertanyaan riset:
"Bagaimana Implementasi Bantuan UNDP di Aceh Pasca Tsunami sektor
livelihoods melalui program ERTR".
Penelitian ini dilakukan berdasarkan pada teori Organisasi Internasional
dan Manajemen Publik. Dalam menyusun penelitian ini, penulis menggunakan
metode penelitian yang bersifat deskriptif yang bertujuan untuk memberikan
gambaran secara jelas, sistematis dan tepat untuk memaparkan implementasi
bantuan rehabilitasi dan rekonstruksi yang dilakukan oleh UNDP di Aceh pada
sektor livelihoods. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
pengumpulan data sekunder melalui studi kepustakaan dan dokumen dari berbagai
sumber dan data primer dari basil wawancara yang dilakukan penulis.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka penulis menyimpulkan
bahwa implementasi bantuan pemulihan livelihoods yang dicapai oleh UNDP di
Aceh dilakukan melalui berbagai program seperti penilaian kerusakan dan
partisipasi masyarakat, penyediaan pekerjaan darurat, bantuan teknik, bantuan
pinjaman, pemulihan pada sektor perikanan, agrikultur, bantuan untuk wanita,
pelatihan keterampilan, rehabilitasi pasar dan infrastruktur ekonomi, dan
lingkungan hidup melalui bantuan berupa finansial dan asistensi teknis dengan
beberapa mitra pelaksana seperti Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR),
badan-badan PBB, NGO's, LSM dan partisipasi masyarakat.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp13421 | DIG - FISIP | Skripsi | HI SUK i/08 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain