Computer File
Dinamika perdagangan China-AS periode 2002-2007
Dalam rangka menjamin kepentingan nasionalnya, Republik Rakyat China
(China) dan Amerika Serikat (AS) berupaya untuk meningkatkan kapasitas
ekonominya, tennasuk dalam sektor perdagangan. Masuknya China menjadi anggota
Organisasi Perdagangan Dunia pada 17 September 2001, menjadi fase baru hubungan
perdagangan China-AS. China sepakat untuk mengimplementasikan komitmen-komitmennya
sebagai anggota Organisasi Perdagangan Dunia. Meski demikian,
selisih neraca perdagangan kedua negara justru semakin lebar dimana AS mengalami
defisit perdagangan yang besar dengan China. Sengketa perdagangan kedua negara
pun kerap kali muncul. Konflik perdagangan pun tidak dapat dihindari lagi sekalipun
secara formal keduanya tergabung dalam Organisasi Perdagangan Dunia dan masih
terlibat dalam upaya peningkatan kerjasama perdagangan. Untuk itu, pertanyaan riset
dari penelitian ini adalah "Bagaimana Dinamika Perdagangan China-AS Periode
2002-2007?"
Penelitian ini akan menggambarkan dinamika perdagangan China-AS
selama periode 2002 hingga 2007. Teori-teori yang akan digunakan dalam penelitian
ini adalah teori ekonomi politik internasional, khususnya liberalisme ekonomi, serta
teori perdagangan internasional, khususnya mengenai kompetisi dan kerjasama. Teori
ekonomi politik internasional akan menunjukkan keterkaitan antara dimensi politik
dan ekonomi dalam perdagangan internasional. Teori liberalisme akan menunjukkan
kondisi perdagangan internasional dewasa ini yang bertumpu pada peran individu.
Teori perdagangan intemasional akan memberikan gambaran dasar mengenai
aktivitas perdagangan internasional. Adapun teori mengenai kompetisi dan kerjasama
akan menunjukkan inti dari dinamika perdagangan antara China dan AS yang terjadi
selama periode 2002 hingga 2007.
Hasil dari penelitian ini adalah dinamika perdagangan China-AS yang terjadi
selama periode 2002 hingga 2007. Dinamika perdagangan China-AS selama periode
ini diwarnai dengan hubungan kompetisi dan kerjasama. Kompetisi terutama terjadi
karena makin lebarnya selisih neraca perdagangan kedua negara. Dalam kompetisi,
isu yang menjadi bal1an perdebatan kedua negara adalah isu terkait hak kekayaan
intelektual, rendahnya upah buruh China, banjirnya ekspor produk manufaktur China
ke AS, pematokan nilai mata uang China (Yuan/Renminbi), dan keamanan produk
China. Isu-isu ini dipandang menjadi penyebab besarnya selisih neraca perdagangan
antara China dan AS selama peri ode 2002 hingga 2007. Dalam hal kerjasama, kedua
negara telah mengupayakan berbagai bentuk kerjasama baik yang bersifat antar
pemerintal1 maupun antar masyarakat. Meski mencatat perkembangan positif dalam
meminimalisir konflik perdagangan, kerjasama ini belum menunjukkan efektifitasnya
dalam mempererat hubungan perdagangan yang lebih strategis bagi kedua negara.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp13606 | DIG - FISIP | Skripsi | HI TAN d/09 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain