Computer File
Penundaan keikutsertaan Inggris pada pelaksanaan mata uang tunggal Eropa [Euro] tanggal 1 Januari 1999
Perkembangan kerjasama internasional dalam hubungan internasional dewasa ini semakin meluas dan semakin berpengaruh terhadap masing-masing anggota yang menjadi bagian dari kerjasama internasional tersebut. Uni Eropa adalah suatu bentuk kerjasama internasional yang memiliki tingkat kerjasama yang lebih tinggi yaitu integrasi. Perkembangan integrasi Eropa tersebut kini telah mencapai tahap penyatuan ekonomi dan moneter dengan menetapkan sistem mata uang tunggal Eropa, dengan menggunakan Euro sebagai mata uangnya.
Namun tidak semua anggota Uni Eropa bersedia ikut dalam pelaksanaan sistem mata uang tunggal dan Inggris adalah salah satunya. Pada pelaksanaan system mata uang tunggal Eropa, 1 Januari 1999, Inggris menunda keikutsertaannya dalam sistem mata uang tunggal Eropa tersebut. Hal ini ditandai dengan keluarnya pernyataan 'wait and see' dari pemerintah Inggris.
Penundaan ini disebabkan oleh karena adanya pengaruh yang cukup kuat dari policy influencer yang mempengaruhi sikap pemerintah Inggris dalam mempertimbangkan keikutsertaannya dalam Euro. Pengaruh tersebut berasal dari perubahan sektor perekonornian Inggris yang memunculkan kepentingan-kepentingan dari pressure groups (kalangan bisnis dan serikat buruh), skeptisisme yang mengakar di masyarakat Inggris sehingga memaksa munculnya opini publik dan partai politik yang berada pada posisi oposisi.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp14275 | DIG - FISIP | Skripsi | INT.ORG PRI p/00 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain