Computer File
Analisis neraca air DAS Cibatarua untuk pengalihan aliran air ke DAS Cilaki-Cisangkuy
Kebutuhan air bersih Kota Bandung selalu mengalami kekurangan tiap tahunnya dikarenakan terbatasnya debit sungai Cilaki-Cisangkuy sebagai pemasok air baku. Beberapa studi merekomendasikan untuk mentransfer air dari DAS Cibatarua ke DAS Cilaki-Cisangkuy. Masalah utama yang muncul adalah masyarakat di daerah hilir DAS Cibatarua menggunakan sejumlah air untuk irigasi sawah dan suplesi ke Sungai Cipanengan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan debit air yang bisa ditransfer ke DAS Cilaki-Cisangkuy dengan mempertimbangkan kebutuhan air di hilir DAS Cibatarua. Curah hujan yang terjadi di DAS Cibatarua sekitar 2500-3000 mm per tahunnya dengan evaporasi potensial rata-rata bulanannya sebesar 120 mm tiap bulannya. Hasil analisis ketersediaan air menunjukkan debit andalan 80% (untuk irigasi) DAS Cibatarua sebesar rata-rata 1,476 m3/s tiap bulan dengan debit terbesar terjadi pada bulan April dengan 2,347 m3/s dan debit terendah pada bulan September dengan 0,678 m3/s. Untuk kebutuhan air di hilir DAS Cibatarua tiap bulannya rata-rata sebesar 1,358 m3/s dengan kebutuhan tertinggi pada bulan Oktober sebesar 2,365 m3/s dan terendah pada bulan September dengan 0,5 m3/s. Dari grafik neraca air ditunjukkan bahwa pada bulan Mei, Juli, Agustus, dan Oktober terjadi defisit air sehingga tidak memungkinkan untuk melakukan transfer air pada bulan-bulan tersebut. Dengan pertimbangan kumulatif ketersediaan air bulanan selalu
lebih tinggi dari kumulatif kebutuhan air bulanan, maka diusulkan untuk membuat waduk di DAS
Cibatarua yang berfungsi menampung sisa air pada musim hujan untuk dimanfaatkan pada musim-
musim kekeringan air.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp15080 | DIG - FTS | Skripsi | HIDR SAP a/05 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain