Computer File
Analisis daya dukung pondasi tiang pada konstruksi boiler batu bara
Pondasi merupakan konstruksi struktur yang berhubungan dengan tanah dan merupakan bagian pertama yang dikerjakan dalam pekerjaan konstruksi. Selain itu, pondasi juga memegang peranan yang sangat penting dalam keberhasilan pembangunan konstruksi secara keseluruhan.
Jenis pondasi yang biasa digunakan untuk pondasi boiler adalah pondasi tiang pancang atau pondasi tiang bor. Pemilihan jenis pondasi harus diperhatikan karena akan sangat berpengaruh terhadap keamanan dan kestabilan struktur serta daya dukung yang dihasilkan. Penulisan skripsi
ini bertujuan untuk menganalisa daya dukung dari pondasi tiang pancang sebagai pondasi boiler yang sudah ada dan mendesain pondasi tiang bor untuk digunakan sebagai alternatif pemilihan pondasi boiler. Pemilihan jenis pondasi yang digunakan untuk memikul beban boiler sangat dipengaruhi oleh jenis atau kondisi tanah dimana boiler akan dibangun. Studi kasus dari penulisan skripsi ini dilakukan pada proyek pembangunan boiler batu bara milik PT. Purinusa Eka Persada
yang berlokasi di Jalan Soekarno-Hatta, Bandung. Dari hasil penyondiran, diketahui bahwa jenis tanah yang dominan di lokasi tersebut adalah tanah lempung dan tidak diketemukan adanya MAT.
Selain itu, tidak ditemukan adanya lapisan batuan keras. Sedangkan lapisan tanah keras terletak di kedalaman 16 meter dari muka tanah. Dari analisis pondasi tiang pancang ukuran 25 x 25 cm dengan panjang tiang 16 meter, diperoleh daya dukung ultimate sebesar 82.411 ton dan daya dukung ijin (Qa) sebesar 32.631 ton. Daya dukung ini lebih kecil dari beban boiler, yaitu 70 ton. Oleh karena itu jumlah tiang pancang yang dibutuhkan untuk dapat menahan beban boiler adalah sebanyak 3 buah. Sedangkan dari hasil desain tiang bor, jumlah liang bor dengan diameter 30 - 150 cm dan panjang 16 meter yang dapat digunakan untuk memikul beban boiler adalah berkisar antara 1-3 tiang bor. Jumlah tiang bor yang disarankan sebagai alternatif pondasi boiler adalah 3
tiang bor dengan diameter 30 cm, 2 tiang bor dengan diameter 60 cm atau 1 tiang bor dengan diameter 80 cm.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp15153 | DIG - FTS | Skripsi | GEOT DAR a/06 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain