Computer File
Studi Hubungan Parameter Lalu Lintas dan Kinerja Jalan Tol Ruas Pasteur - Padalarang
Jalan tol adalah jalan bebas hambatan yang menghubungkan satu daerah dengan daerah lainnya yang memiliki intensitas pergerakan dan kapasitas yang tinggi. Didalam perkembangannya jumlah pengguna jasa jalan tol semakin meningkat namun tidak diiringi dengan jumlah, ruas dan kinerja jalan tol yang memadai, sehingga menyebabkan semakin berkurangnya kenyamanan dalam berkendaraan. Oengan demikian perlu
diketahui hal-hal yang berkaitan dengan permasalahan di jalan tol dilihat dari parameter dan kinerja jalan tol tersebut saat ini.
Volume, kecepatan dan kerapatan lalu lintas merupakan parameter dari arus lalu lintas. Pada studi parameter lalu lintas dan kinerja jalan tol ini data volume lalu lintas diperoleh dari data sekunder PT. Jasa Marga untuk kemudian diolah menjadi data volume kendaraan per lajur. Metode yang dipergunakan untuk memperoleh data jumlah
kendaraan per lajur adalah metode perhitungan manual dan untuk memperoleh data waktu tempuh digunakan survey langsung untuk menghitung kecepatan rata-rata ruang. Survei dilakukan selama dua hari yaitu pada hari Selasa tanggal 10 April 2007 dan pada hari Sa btu 14 April 2007. Waktu selama survei berlangsung adalah jam sibuk
pagi, siang, sore dan malam hari yaitu jam 07.00-09.00, jam 11.00 - 13.00, jam 15.00-17.00 dan jam 23.00-01.00 WIB. Parameter yang diukur selama survei adalah volume kendaraan per lajur dan kecepatan kendaraan per lajur berdasarkan waktu tempuhnya. Kendaraan yang melintasi di lokasi penelitian di klasifikasikan berdasarkan tiga golongan jenis kendaraan yaitu Golongan I A (Kendaraan Ringan), Golongan 2A (Kendaraan Menengah Beral dan Bus Besar) dan Golongan 2B (Truk Besar). Pembahasan derajat kejenuhan, kecepatan arus bebas dan kecepatan tempuh menggunakan MKJI 1997. Hasil pengolahan dari data survei menghasilkan data hubungan parameter lalu lintas yang berupa cluster (bergerombol), sehingga grafik hubungan parameter lalu lintas
tersebut tidak mewakili keadaan di lapangan yang sesungguhnya. Derajat kejenuhan untuk arah Pasteur - Padalarang berkisar antara 0,04 sampai dengan 0,15 untuk lajur kiri dan antara 0,07 sampai dengan 0,25 untuk jalur kanan, arah Padalarang - Pasteur berkisar
antara 0,03 sampai dengan 0,14 untnk lajur kiri dan antara 0,03 sampai dengan 0,30 untuk lajur kanan. Kecepatan dari hasil survei yang tidak sama dengan yang didapat dari hasil perhitungan berdasarkan MKJI 1997 dikarenakan pengaruh dari kecepatan kendaraan
Golongan 2B. Berdasarkan hasil perhitungan, dapat diambil kesimpulan bahwa untuk jalan tol ruas Pasteur - Padalarang masih cukup untuk menampung arus lalu lintas yang terjadi, ini terlihat dari nilai OS < 0,75.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp15447 | DIG - FTS | Skripsi | TRANS HID s/07 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain