Computer File
Penerapan sistem ventilasi alami pada rumah deret yang padat : obyek studi Rumah di Jalan Nanas, Tomang dan Rumah di Villa Pamulang, Pamulang
Sistem ventilasi alami membutuhkan adanya hubungan ruang luar dan ruang
dalam, untuk pertukaran udara, dimana perbandingan ruang terbuka yang optimal adalah
40% dari luas lahan atau KDB 60%. Namun pada rumah deret, sering kali hal tersebut
sulit dilakukan, karena keterbatasan lahan, namun fungsi yang harus ditanggung diatas
tapak tersebut sangat besar. Penelitian ini akan meneliti strategi desain yang bisa
dilakukan untuk menerapkan system ventilasi alami pada rumah deret yang memiliki
tingkat kepadatan yang tinggi, dengan membandingkan teori dengan kenyataan yang
ada di pada objek studi.
Dari literature, didapat bahwa hal-hal yang mempengaruhi terjadinya sistem
ventilasi alami yang optimal pada rumah deret ialah gradasi tekanan, lubang ventilasi,
konfigurasi ruangan, volume ruang, penempatan void,dan penerapan system night
flushing. Gradasi tekanan berpengaruh untuk mengontrol aliran udara yang dapat
mengalir akibat adanya perbedaan tekanan. Lubang ventilasi berfungsi sebagai tempat
masuk dan pengontrol aliran angin yang masuk, jenis lubang angin yang berbeda juga
akan memberikan hasil pergerakan angin yang berbeda. Konfigurasi ruangan
berpengaruh pada pergerakan angin di dalam ruangan, sehingga semua ruangan
mampu di lewati oleh aliran udara. Volume ruang yang besar akan menambah
kemungkinan untuk menambah lubang ventilasi dan menjauhkan udara panas dari
penghuni. Void berperan untuk menggerakan udara secara vertikal. Sistem night flushing
berfungsi pada sore hari untuk mengeluarkan udara panas dari rumah dan
menggantikannya dengan udara dingin dari luar.
2 objek yang diangkat pada penelitian ini ialah rumah di jalan nanas, tomang,
dan rumah di villa pamulang, pamulang. Kedua objek itu merupakan tipikal rumah deret
dengan kepadatan tinggi, namun masih menerapkan sistem ventilasi alami pada
perancangannya,
Penelitian dilakukan dengan membandingkan teori dari literature dengan
kenyataan yang ada, dan dengan uji keberadaan angina dengan metode tissue
Kesimpulan yang didapat adalah rumah di jalan tomang penerapan sistem ventilasi
alaminya belum optimal, sedangkan pada rumah di villa pamulang, penerapan sistem
ventilasi alaminya sudah optimal.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp17851 | DIG - FTA | Skripsi | ARS LON p/08 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain