Computer File
Perubahan struktur pola tatanan daerah tepian kali Angke : objek studi segmen Jalan Tubagus Angke dari simpul jalan Prof. Dr. Latumenten s/d simpul jalan Kyai Haji Mohammad Mansyur
Sebuah kota tersusun dari sejumlah jaringan kota yang membentuk suatu pola perkotaan yang terstruktur. Struktur kawasan perkotaan sebagai produk kota haruslah mudah dibaca / jelas (legibility) dan harus mampu memberikan gambaran mengenai kawasan tersebut sebagai satu kesatuan dari lingkungan kota (imageability). Perkembangan kota – kota di Indonesia banyak yang dipengaruhi dari filosofi barat. Batavia (Jakarta sekarang) sebagai kota pusat komunitas penjajah pada saat itu, merupakan contoh kota yang dirancang dan dikembangkan dengan cara perancangan barat yang menekankan pengembangan kawasan waterfront (tepi air). Dalam perkembangannya struktur kota disekitar kawasan tepian air seperti disekitar kanal – kanal air mulai mengalami perubahan. Pola – pola yang berkembang didalamnya seperti pola sirkulasi, pola kavling dan pola penataan bangunan mulai berubah dan sulit dipandang sebagai satu kesatuan. Oleh karena itu dalam skripsi ini, akan dibahas mengenai perubahan struktur kota pada daerah tepian kali Angke yang merupakan salah satu kawasan di kota Jakarta. Pembahasan akan berpusat pada pola – pola penyusun struktur kawasannya dengan memperhatikan pola perkotaan awal dan pola perkotaannya sekarang. Hasil studi menunjukkan bahwa keseluruhan struktur pada kawasan kali Angke memang sulit dipandang sebagai satu kesatuan karena memang elemen penyusun didalamnya tidak saling terintegrasi.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp18197 | DIG - FTA | Skripsi | ARS GUN p/09 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain