Computer File
Perubahan hunian menjadi ruang publik pada daerah perbatasan pecinan-kolonial : objek studi Segmen Kawasan Pasar Pagi, Jakarta
Daerah perbatasan Pecinan-Kolonial di Jakarta merupakan sebuah kawasan yang penting keberadaannya terutama bagi pemerintah Kolonial Belanda di Batavia. Daerah ini digunakan oleh pemerintah Kolonial sebagai salah satu pertahanan untuk memisahkan batas area kekuasaannya dengan area lainnya. Seiring dengan perkembangan waktu, daerah perbatasan tersebut banyak mengalami perubahan yang cukup signifikan, yaitu dengan masuknya tatanan Pecinan yang bercampur dengan tatanan Belanda. Tataan yang pada daerah tersebut terus mengalami perkembangan hingga sekarang. Akibat pemadatan penduduk, muncul fenomena·fenomena subdivisi lahan, pembentukkan kavling terdalam, dan penembusan blok pada kawasan ini. Fenomena yang terjadi pada kawasan ini memunculkan pola tataan baru pada beberapa bagian kawasan ini, muncul lorong-lorong baru,terbentuknya kantong serta perubahan fungsi privat menjadi publik. Pembahasan akan menjabarkan perubahan-perubahan ruang privat menjadi ruang publik pada kawasan ini. Adapun perubahan yang dibahas berdasarkan pola perpetakan tanah (pembagian kavling), pola sirkulasi, dan pola tatanan massa bangunan, berdasarkan transformasi pola tatanan dalam kawasan. Dari hasil studi, ditarik kesimpulan bahwa perubahan ruang privat menjadi ruang publik yang terdapat pada kawasan ini dapat dikelompokkan menjadi 2 varian, yaitu perubahan bangunan privat menjadi bentukan massa-massa bangunan dalam kantong dan perubahan bangunan privat menjadi sirkulasi publik kawasan. Kedua varian ini memberi keunikan tersendiri yang mempengaruhi perkembangan kawasan ini.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp18243 | DIG - FTA | Skripsi | ARS PAT p/10 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain