Computer File
Kaitan konsep desain Bioklimatik dengan kenyamanan termal pada unit hunian Apartemen Galeri Ciumbuleuit Bandung
Arsitektur memiliki peranan yang cukup penting dalam konservasi energi.
Arsitektur di perkotaan pada masa ini perlu lebih memperhatikan aspek sustainable pada
desain bangunannya dan mengurangi penggunaan energi yang tidak dapat didaur ulang.
Bangunan tinggi merupakan salah satu tipologi arsitektur urban yang cukup banyak
mengonsumsi energi. Agar pemakaian energi pada bangunan tinggi dapat dikurangi,
upaya pengondisian kenyamanan ruang dengan pengendalian mekanik harus dibatasi
dengan cara memanfaatkan potensi alami dari lingkungan sekitar.
Desain yang selaras dengan iklim serta mampu memanfaatkan potensi
lingkungan sekitarnya dan bukan melawannya disebut dengan istilah desain bioklimatik.
Dalam tulisan ini akan dibahas mengenai prinsip-prinsip desain bioklimatik dalam
kaitannya dengan upaya mengondisikan kenyamanan termal pada bangunan tinggi.
Obyek yang diambil adalah Apartemen Galeri Ciumbuleuit yang terletak di Bandung
utara.
Penelitian dilakukan pada 2 unit hunian di lantai 22, untuk membandingkan
kenyamanan termal unit di barat dan di timur bangunan dan mengetahui faktor apakah
yang paling berpengaruh terhadap kenyamanan termal di kedua unit tersebut. Setelah itu
faktor tersebut dikaitkan dengan desain Apartemen Galeri Ciumbuleuit, yakni elemen
desain manakah yang menyebabkan kenyamanan termal pada unit hunian menjadi baik
atau kurang baik. Tinjauan desain ini dilakukan secara berurutan dengan berdasarkan
kepada tujuh teori prinsip desain bioklimatik pada bangunan tinggi dari Ken Yeang.
Secara umum bangunan ini menarik untuk ditinjau karena orientasinya yang
menghadap ke barat dan timur yang seringkali dihindari di iklim tropis. Orientasi tersebut
tidak salah karena bentuk tapak yang menuntut serta tujuannya untuk mengikuti bentuk
kontur tanah yang telah ada, bukan melawannya. Hanya sebagai konsekuensinya,
desain perlindungan terhadap dampak panas dari radiasi matahari pun perlu lebih
diperhatikan. Prinsip-prinsip desain bioklimatik tersebut telah ada pada Apartemen Galeri
Ciumbuleuit namun penerapannya kurang tepat sehingga kenyamanan termal yang alami
pada ruang huninya belum optimal.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp18254 | DIG - FTA | Skripsi | ARS SEN k/09 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain