Computer File
Karakteristik akulturasi pada arsitektur pesisir di kota gresik objek studi : rumah tinggal di Kampung Malik Ibrahim dan masjid di Kampung Pekalingan
Indonesia merupakan negara kepualauan yang terletak di antara dua benua besar dunia
yaitu benua Asia dan benua Australia. Letaknya yang strategis ini menjadikan negara Indonesia
sering disinggahi oleh negara·negara yang sedang melakukan pelayaran antar negara.
Persinggahan ini pula yang menyebabkan dikenalnya negara Indonesia sebagai negara yang kaya
akan rempah-rempah. Percampuran ini lambat laun menimbulkan percampuran budaya di
beberapa tempat di Indonesia terutama di kota-kota pesisir.
Kota Gresik merupakan salah satu dari beberapa kota pesisir di pantai utara Jawa Timur
yang dijadikan tempat persinggahan bagi pedagang mancanegara yang berasal dari Arab, Eropa,
dan Cina, karena memang letaknya yang berada dalam satu jalur dengan Surabaya. Hal ini
menjadikan Kota Gresik sebagai salah satu kota pelabuhan pertama di Jawa yang Timur yang
berperan penting dalam jalur perdagangan: Selat Malaka - Laut Jawa - Maluku. Melalui jalur
perdagangan itu pula agama Islam berkembang.
Kampung Malik Ibrahim dan Kampung Pekelingan merupakan sampel dari beberapa
kampung yang ada di kota Gresik yang menunjukkan adanya percampuran budaya antara
budaya Jawa dan budaya dari luar, terutama budaya Arab. Kedua kampung tersebut mayoritas
memiliki penduduk keturunan Arab. Pada kedua kampung dapat dilihat beberapa karakter
bangunan yang mengalami akulturasi budaya Arab dan Jawa.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp18426 | DIG - FTA | Skripsi | ARS-STEFA 2 AMA k/11 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain