Computer File
Pengaruh perbandingan massa biji teh dengan pelarut, laju alir udara dan kecepatan pengadukan pada saponin dari biji teh dengan foam fractionation
Sekarang ini biji teh hanya dianggap sebagai bagian yang kurang berguna pada biji teh, padahal biji teh memilki potensi untuk dimanfaatkan. Biji teh terdiri dari 20 % minyak,11 % protein dan 26 % saponin. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengekstraksi sekaligus memisahkan saponin dari ekstrak adalah foam fractionation. Tujuan penelitian ini adalah menentukan ukuran partikel biji teh, perbandingan massa biji teh dengan pelarut, laju alir udara, kecepatan pengadukan yang paling baik untuk ekstraksi saponin menggunakan metode foam fractionation dengan pelarut air. Pelarut air digunakan dalam penelitian ini karena murah dan mudah diperoleh. Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah ekstraksi saponin menggunakan metode foam fractionation dengan pelarut air. Pada penelitian ini divariasikan perbandingan umpan terhadap pelarut (F:S), laju alir udara, dan kecepatan pengadukan dalam ekstraksi saponin dari bij i teh menggunakan metode foam fractionation dengan pelarut air. Rancangan percobaan menggunakan Central Composite Design menggunakan center pOint. Rentang variable ekstraksi yang akan diamati adalah perbandingan urnpan terhadap pelarut (F:S) 1:12 s.d 1:20, laju alir udara 80-500 cm3/min, kecepatan pengadukan 120 - 400 rpm. Hasil dari penelitian ini adalah kondisi optimum ekstraksi saponin dari biji teh dengan metode foam fractionation dari central composite design adalah pada perbandingan massa umpan dengan pelarut (F:S) 19,5 laju alir udara 433,9 cm3/min dan kecepatan pengadukan 299,4 rpm dengan rendemen sebesar 31,17 % dan konsentrasi saponin 2,09 gr/ml. F:S memiliki pengaruh signifikan terhadap rendemen dan tidak signifikan terhadap konsentrasi saponin. Laju alir udara memiliki pengaruh signifikan terhadap rendemen maupun konsentrasi saponin. Kecepatan pengadukan memiliki pengaruh tidak signifikan terhadap rendemen maupun konsentrasi saponin. Adanya pengaruh interaksi antara perbandingan massa umpan dengan pelarut (F:S) dengan kecepatan pengadukan terhadap konsentrasi saponin.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp21879 | DIG - FTI | Skripsi | TK SIL p/07 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain