Computer File
Perancangan produk tablet anti-nyamuk dengan bahan aktif minyak sereh
Penyakit serius dan mematikan di Indonesia salah satunya disebabkan oleh
nyamuk. Obat nyamuk sangat diperlukan untuk menghalau nyamuk-nyamuk
tersebut. Hingga saat ini obat nyamuk yang ada mengandung bahan berbahaya,
baik bagi manusia maupun lingkungan. Obat nyamuk yang berasal dari bahan
alami yang aman, seperti minyak sereh, masih sedikit jumlahnya dan cenderung
tidak praktis dalam penggunaannya. Oleh karena itu, dalam penelitian ini dicoba
untuk dibuat produk pengusir nyamuk padatan dengan bahan aktif alami minyak
sereh. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan tipe matriks padatan dan
formulasi yang tepat dalam pembuatan produk pengusir nyamuk padatan dengan
bahan aktif minyak sereh.
Penelitian ini dilakukan dalam dua metode berbeda. Metode pertama
adalah mencampurkan matriks padatan sebagai inert dengan minyak sereh,
dengan variasi tipe matriks padatan dan variasi rasio massa minyak sereh terhadap
inert. Tipe matriks padatan yang divariasikan adalah talc, CaC03, kaolin, dan
fuller's earth. Metode yang kedua adalah mencampurkan matriks padatan dengan
air, lalu menghilangkan kandungan airnya dengan pemanasan, dan setelah jadi
pellet, direndam dalam minyak sereh. Kadar minyak sereh sisa yang terkandung
dalam produk ditentukan dengan metode analisis kromatografi gas. Selanjutnya
dipelajari pengaruh variasi terhadap kadar minyak sereh sisa tersebut.
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pengaruh variasi tipe matriks
padatan serta variasi rasio massa minyak sereh dan jumlah inert terhadap jumlah
minyak sereh sisa yang terkandung dalam produk tidak dapat diamati karena tidak
dapat membentuk pellet seperti yang diinginkan. Kaolin merupakan matriks
padatan yang paling baik untuk dibuat menjadi bentuk pellet. Dengan
menggunakan metode bam pembuatan pellet, variabel lama perendaman (waktu
adsorpsi) pellet berpengaruh terhadap kadar minyak sereh yang dapat diadsorpsi
pellet. Waktu adsorpsi optimum adalah 80 menit. Selain itu, variabel lama
perendaman juga berpengaruh terhadap laju desorpsi minyak sereh. Semakin lama
perendaman yang dilakukan, semakin besar kadar minyak sereh yang diadsorpsi,
dan semakin besar pula laju desorpsinya. Usaha untuk mengurangi laju tersebut
adalah dengan penggunaan kemasan pada pellet produk pengusir nyamuk.
Kemasan plastik dan kemasan kertas dapat mengurangi laju desorpsi minyak
sereh. Aktivitas desorpsi masih berlangsung sampai hari ke-8. Dengan kata lain,
produk pengusir nyamuk ini masih dapat bekerja sampai waktu 8 hari.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp21994 | DIG - FTI | Skripsi | TK XAN p/10 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain