Computer File
Tinjauan terhadap penanganan Administrasi pada bagian Administrasi dan keuangan di PT. Eksodus Bandung
Penulis melakukan praktek kerja di PT. EKSODUS (Ekasoko Duta
Trisatria) yang berlokasi di Jln. Sumber Hegar Raya no. 6, Sumber Sari, Bandung.
Perusahaan ini bergerak di bidang jasa konsultan perencanaan, kontraktor umum,
dan design interior. Penulis melakukan praktek kerja dari tanggal 1 Juli 2003
sampai dengan 16 Agustus 2003.
Ada pun pekerjaan yang penulis lakukan adalah mengelola Kas Kecil dan
menginputuya ke dalam komputer serta mengarsipkan kuitansi pengeluaran Kas
Kecil; mencocokkan kuitansi pengeluaran mingguan dengan Buku Kas Selasa
Sabtu dan menginputuya ke dalam komputer; membantu mengisi Bukti
Pengeluaran Selasa Sabtu, giro dan menyiapkan BPB (Bukti Pengeluaran Bank);
menghitung uang untuk biaya pengupahan; dan menginput absensi pegawai
lapangan ke dalam komputer dan mencetaknya (print out). Masalah yang dihadapi
penulis pada saat melakukan pekerjaan adalah fasilitas komputer yang kurang,
sehingga penulis harus menunggu apabila komputer sedang dipakai; penulis
terkadang lupa akan jumlah uang yang dipinjam terlebih dahulu oleh salah satu
staf, terkadang ada kesalahan pencatatan atau perhitungan yang dilakukan oleh
bagian Administrasi dan Penerima Tamu pada saat penulis memeriksa kuitansi
pengeluaran mingguan beserta Buku Kas Selasa Sabtu dan oleh Manajer
Keuangan di selembar kertas pada saat penulis akan menyiapkan Bukti
Pengeluaran Selasa Sabtu, giro dan BPB (Bukti Pengeluaran Bank).
Saldo awal sebesar Rp. 250.000,00 dan periode pengisian dana kembali
dilakukan 2 minggu sekali sebesar kelipatan Rp. 250.000,00 sesuai kebutuhan
(Sistem Fluktuasi). Kas kecil dikeluarkan untuk uang muka atau penggantian
uang. Perusahaan tidak memiliki Advance Petty Cash Voucher dan Petty Cash
Voucher, akibatnya penulis terkadang lupa akan jumlah uang yang dipinjam.
Pencatatan Buku Kas Kecil didasarkan atas kuitansi yang diterima. Pemeriksaan
kuitansi Kas Selasa Sabtu yang merupakan kuitansi atas pembelian barang secara
kontan berguna untuk mengetahui adanya kesalahan pencatatan atau perhitungan.
Formulir Kontra Bon yang telah dicocokkan dan ditandatangani Manajer Proyek
akan dilakukan pembayaran dengau giro atan dengan Kas Selasa Sabtu. Cek yang
telah ditandatangani Pimpinan Perusahaan diberikan kepada Qffice Boy untuk
mengambil sejumlah nang dalam simpanan giro. Metode pengupahan yang
digunakan adalah metode Kontan (pengupahan dilakukan seminggu sekali) dan
sistem pembayaran berdasarkan waktu kerja normal dan lembur.
Untuk lebih memperlancar pengelolaan Kas Kecil diperlukan adanya
Advance Petty Cash Voucher dan Petty Cash Voucher. Dan untuk fasilitas
komputer, sebaiknya perusahaan menambahkan 1 unit komputer untuk
memperlancar kegiatan penginputan. Sebaiknya pada saat melakukan pekerjaaan
lebih meningkatkan ketelitian dan konsentrasi agar tidak terjadi kesalahpahaman.
Penggunaan giro, cek dan formulir sebagai tembusan perlu dipertahankan agar
pengawasan kas atas pengeluaran kas dapat terawasi dengan baik. Untuk kertas
absensi, metode dan sistem pengupahan perlu dipertahankan karena dinilai sudah
cukup baik.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
kp466 | DIG - PDTM | Kerja Praktek | D III M HAN t/04 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain