Computer File
Analisa efisiensi dan pengaruh konsentrasi pasar terhadap keuntungan pada industri elektronika hiburan Indonesia periode 1989 - 1996
Salah satu sektor industri manufaktur yang kini menempati posisi
sebagai komoditi unggulan ekspor nasional adalah industri elektronika hiburan (ISIC 38321).
Peranan ekspor sektor industri ini terhadap total ekspor Indonesia masih menunjukkan
perkembangan yang cukup baik, namun di masa yang akan datang dengan masih
banyaknya bahan baku yang yang di impor; tantangan dati negara lain yang sama-sama
mengembangkan industri elektronika hiburan akan semakin berat maka perlu adanya
peningkatan efisiensi produksi agar memiliki daya saing di pasar internasional. Tingkat
efisiensi tersebut akan berpengaroh terhadap tingkat keuntungan yang diperoleh pada
tndustri elektronika hiburan. Faktor lain dati sisi ekonomi industri yang juga akan
mempengaruhi tingkat keuntungan pada industri ini adalah tingkat konsentrasi dati industri
tersebut:
Tujuan dati penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi
industri terhadap keuntungan yang diperoleh serta mengetahui tingkat efisiensi penggunaan
input tenaga ketja dan bahan baku pada industri elektronika hiburan Indonesia dari tahun
1989 hingga 1996.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama periode penelitian, konsentrasi
industri memiliki pengaroh positif terhadap tingkat keuntungan usaha yang diperoleh.
Tingkat keuntungan yang cenderong selalu mengalami kenaikan setiap tahunnya merupakan
hal yang horus dipertahankan. Akan tetapi tingkat konsentrasi dan persaingan pada industri
ini juga harus diperhatikan, jangan sampai nantinya merugikan konsumen. Kebijakan yang
telah dilakukan oleh pemerintah yang mendukung hal ini adalah mengeluarkan undang undang
anti monopoli. Namun undang - undang tersebut tentunya tidak akan ada artinya
tanpa adanya pengawasan yang berkelanjutan dati pemetintah.
Berdasarkan pengujian efisiensi input tenaga kerja dan bahan baku
menunjukkan bahwa penggunaan input tenaga kerja telah efisien sedangkan penggunaan
input bahan baku tidak efisien. Terlalu banyaknya bahan baku yang harus diimpor diduga
meropakan salah satu penyebabnya. Untuk itu pemerintah harus serius dalam
mengusahakan agar bahan baku yang harus diimpor tersebut dapat diturunkan, yaitu
dengan terus mendorong perkembangan industri lokal yang mensuplai input bahan baku
bagi industri elektronika hiburan, yaitu sektor industri sub assembly dan komponen.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp562 | DIG - FE | Skripsi | E.PEMB ARI a/03 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain