Computer File
Peranan logistical management dalam menunjang kelancaran penjualan produk tekstil PT Insan Sandang Internusa
Saat ini, bisnis beroperasi di perekonomian yang global. Arus uang, barang, jasa, dan informasi melintasi batas negara dengan mudah. Segala sesuatu dituntut untuk serba cepat, keadaan pasar yang bersaing dengan ketat, dan kemajuan
teknologi yang pesat. Perusahaan harus dapat beradaptasi dengan paradigma ini
supaya dapat bertahan dan berkembang. Hal ini disebabkan konsumen sekarang
mempunyai kemampuan lebih mengakses informasi untuk membuat keputusan yang
lebih baik.
PT Insan Sandang Internusa adalah perusahaan manufaktur penghasil tekstil jenis kain jadi dan kain grey. Perusahaan memasarkan produknya berdasarkan job order dari pelanggannya. Produk perusahaan, yaitu tekstil termasuk ke dalam fashion goods, yang dipengaruhi oleh trend, style, dan perubahan musim. Perusahaan
dituntut agar dapat mengirimkan produk tepat waktu, dan sesuai dengan keinginan
pelanggan. Bila pengiriman produk tidak sesuai dengan yang diharapkan, maka
pesanan sudah tidak fashionable lagi, dan akan mengalami kesulitan menjual produk.
Oleh karena itu, untuk dapat menunjang kelancaran penjualan produk, perusahaan
harus dapat menerapkan logistical management yang baik dan terintegrasi.
Penulis mencari tahu bagaimana PT Insan Sandang Internusa menjalankan aktivitas logistical management dapat memperlancar penjualan produk perusahaan, dan pada akhirnya meningkatkan kepuasan pelanggan. Dalam melakukan
penelitiannya, penulis menggunakan metode deskriptif analisis. Setelah melakukan
penelitian, penulis menemukan beberapa masalah dalam aktivitas logistical management yang dapat menghambat kelancaran penjualan produk perusahaan, yaitu:
• Bagaimana order processing yang dilaksanakan untuk menjamin keakuratan pesanan?
• Bagaimana inventory management yang dilakukan supaya perusahaan dapat mengurangi persediaan barang di gudang karena penangguhan pengiriman?
• Bagaimana customer service perusahaan dalam menunjang penciptaan kepuasan pelanggan?
• Bagaimana peranan aktivitas procurement perusahaan dalam menentukan kredibilitas supplier?
Untuk mengatasi masalah tersebut, penulis memberikan saran-saran sebagai berikut:
• Menyediakan fasilitas e-mail, melakukan order status reporting, pengecekan
kredit dan status inventory.
• Melakukan inventory control secara rutin, penetapan ROP, melakukan forecasting dengan menggunakan metode dekomposisi.
• Melakukan kegiatan posttransaction elements.
• Mengevaluasi kredibilitas supplier, dan meningkatkan kerja sama dalamn hal forecasting.
Saran-saran tersebut diharapkan dapat menjadi masukan bagi aktivitas logistical
management perusahaan, sehingga dapat menunjang kelancaran penjualan produk perusahaan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp819 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ THA p/05 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain