Computer File
Analisis bauran produk dan volume penjualan pada Toko Retail Sepatu 'LJ'
Persaingan di dalam industri sepatu di Indonesia semakin ketat. Hal ini dapat kita lihat dengan semakin bertambahnya merek dan jenis sepatu yang memasuki pasar.
Sepatu merupakan produk fashion yang selalu berubah seiring dengan perkembangan jaman
dan mode atau trend yang sedang terjadi. Fashion secara umum berkaitan dengan perubahan
yang merupakan suatu suksesi trend jangka pendek, yang cepat populer dan cepat pula
digantikan oleh trend baru lainnya. Dengan demikian, pihak retailer sepatn hams dapat
membuat suatu bauran sepatu yang tepat sebagai komoditi jualnya untnk memuaskan
kebutuhan dan keinginan konsumennya, serta memperoleh competitive advantage.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, yaitu
metode yang memberikan gambaran mengenai snatu fenomena atau keadaan berdasarkan
kenyataan atau fakta-fakta yang ada. Metode ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data
agar dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai objek peuelitian, meuyusun data
tersebut, membuat deskripsi secara sistematis kemudian menganalisa data tersebut dengan
menggunakan teori-teori yang ada.
Objek penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah bauran sepatn yang
ditawarkan oleh Toko 'LJ' selama Januari 2004-Januari 2005. Data yang digunakan dalam
penelitian ini merupakan data primer yang diperoleh melalui wawancara secara langsung
dengan pemilik dan pramuniaga toko. Data serta informasi yang didapat diolah dan
diklasifikasi dalam bentuk tabel-tabel dan diagram untuk kemudian dianalisa.
Toko 'LJ' memiliki bauran produk yang cukup lebar yang terdiri dari lini
sepatu kets, lini sepatu pria, lini sepatu wanita, dan lini sepatu anak. Toko 'LJ' juga memiliki bauran produk yang sangat dalam dan panjang. Toko 'LJ' memperpanjang lini produknya
dengan cara pengisian lini (line filling) yang dimaksudkan untuk memperoleh tambahan laba
dan mencoba mengisi celah agar tidak diisi oleh pesaing. Selain melakukan strategi
pengisian lini (line filling), Toko 'LJ' juga melakukan pengurangan model untnk beberapa
merek dari lini sepatu tertentu.
Toko 'LJ' memiliki bauran produk (persediaan) yang besar karena Toko 'LJ' sebagai
retailer sepatu ingin menerapkan metode one stop shopping, berusaha untuk memberikan
kelengkapan pada produknya, untuk memenuhi kebntuhan dan keinginan konsumen, serta
berusaha untuk mendapatkan setiap peluang terjadinya penjualan yang ada, dengan
menyediakan multiple product. Hal ini membuat konsumen dapat menghemat waktu mereka
untuk mencari model-model sepatu tertentu yang mereka butuhkan atau mereka inginkan di
berbagai toko. Penjualan sepatu pada tiap bulannya berfluktuasi yang dipengaruhi oleh
event-event tertentu, seperti kenaikkan kelas dan hari raya keagamaan.
Penulis menyarankan agar Toko 'LJ' lebih selektif dan cermat dalam memilih produk sepatu. Pemesanan barang sebaiknya hanya difokuskan pada merek, model, dan warna yang memberikan kontribusi besar terhadap penjualan dalam lini sepatunya saja.
Mengurangi panjang dan kedalaman dari bauran produk yang kurang berkontribusi terhadap
tingkat penjualan, serta menambah melengkapi panjang dan kedalaman dari bauran produk
yang memberikan kontribusi besar terhadap tingkat penjualan, serta mulai
mempertimbangkan untuk menggunakan a1at-a1at promosi (promotion mix) untuk
menghadapi pesaingnya.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp892 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ LIL a/05 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain