Computer File
Peranan pengendalian kualitas dalam usaha untuk meningkatkan efisiensi biaya pada bagian dyeing di PT. PMTI
Meningkatnya persaingan dalam dunia bisnis, memacu perusahaan untuk meningkatkan
kemampuan serta daya saingnya agar perusahaan tetap dapat bertahan. Dalam mempertahankan
kelangsungan hidupnya itu, pemsahaan harus dapat bekerja secara efektif dan efisien dengan
menghasilkan produk dengan kualitas yang baik sehingga harga dapat bersaing.
Kualitas produk yang baik dihasilkan dari suatu sistem pengendalian kualitas yang benar.
PT.PMTI telah memiliki suatu sistem pengendalian kualitas, tetapi pelaksanaannya belumlah
sempurna tetapi masih dapat ditolerir karena rata-rata kegagalan di bagian celup sebesar 3,62 %.
Walaupun masih dapat ditolerir, PT.PMTI tidak puas sampai disini saja, PT.PMTI akan terus
berusaha untuk meningkatkan pengendalian kualitasnya karena perbaikan kualitas adalah perbaikan
yang terus-menerus.
Dan hasil penelitian yang dilakukan di PT.PMTI, ditemukan kegagalan terbesar terdapat di
bagian dyeing (celup), kegagalan ini seringnya berupa warna yang dihasilkan tidak sesuai dengan
standar atau tidak sesuai dengan apa yang diminta oleh pelanggan. Berdasarkan analisa yang
dibuat, faktor penyebab kegagalan ini adalah dari faktor manusia sebagai orang yang menjalankan
prosesnya, karena ada beberapa langkah dalam Standar Kerja Utama yang sering dilewatkan oleh
para pekerja. Langkah yang sering dilewatkan adalah tidak dilakukannya matching warna, karena
para pekerja merasa warna yang akan diproses sudah pernah dikerjakan sebelumnya.
Melihat hal tersebut maka perusahaan merasa perlu untuk membangun suatu sistem pengendalian
kualitas yang lebih baik lagi dari sistem yang sudah diterapkan sekarang ini, tetapi hal ini dapat
tercapai jika faktor manusia yang menjalankan proses juga benar. Maka PT.PMTI perlu melakukan
suatu sistem pengendalian kualitas yang lebih baik lagi. Hal ini diwujudkan dengan pembentukan
Gugus Kendali Mutu (GKM) dan training bagi para pekerja yang menjalankan proses dan bagi
karyawan di dalam perusahaan.
Dalam melakukan pengendalian kualitas ini alat bantu yaug digunakan untuk mengolah
data dan menganalisanya adalah Diagram Sebab-Akibat, karena alat bantu ini dirasa paling cocok
dengan keadaan PT.PMTI sekarang ini, dan juga sedikit mengenai analisis biaya.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp2612 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ OEI p/01 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain