Computer File
Usulan penggunaan network planning dalam perencanaan dan pengendalian waktu pada pelaksanaan proyek Perumahan Taman Toraja, tahap I Tanjung Bunga
Perencanaan dan pengendalian terhadap suatu proyek merupakan hal yang penting, khususnya dalam menghadapi situasi dimana tingkat ketidakpastian yang sangat tinggi seperti yang sedang dialami di Indonesia dewasa ini. Perencanaan dari pelaksanaan suatu pioyek pembanguilan dapat meliputi lamanya waktu penyelesaian aktivitas (waktu optimal), penentuan waktu dimulainya suatu aktivitas, serta pengurutan aktivitas-aktivitas yang akan dilaksanakan. Yang dimaksud dengan waktu optimal sebuah proyek adalah waktu penyelesaian proyek secepat mungkin dengan menggunakan sumber daya yang dimiliki saat itu dan dengan kualitas yang sesuai dengan yang diharapkan. Penentuan waktu yang tidak efisien akibat penjadwalan kegiatan-kegiatan yang kurang tepat akan merugikan perusahaan, dalam arti dapat mengurangi keuntungan yang seharusnya dapat diperoleh perusahaan.
Pengendalian dari pelaksanaan suatu proyek bertujuan agar kegiatan-kegiatan yang ada dapat berjalan sesuai dengan rencana yang diinginkan dan biaya yang tersedia dengan memperhatikan faktor kualitas dari pekerjaan proyek, penggunaan sumber-sumber daya seefisien mungkin dan ketepatan waktu dalam penyelesaian proyek.
Salah satu alat perencanaan dan pengendalian untuk suatu proyek adalah Network Planning. Di dalam Network Planning, kerangka penyelesaian suatu pekerjaan atau proyek dapat dilihat secara visuil, serta dapat diketahui waktu penyelesaian proyek secara keseluruhan ataupun waktu masing-masing kegiatan yang menjadi bagian dari penyelesaian proyek secara keseluruhan.
Keuntungan-keuntungan dapat diperoleh sebagai hasil dari penggunaan Network Planning adalah dapat menentukan urutan atau prioritas kegiatan; dapat menentukan kegiatan-kegiatan yang dapat ditunda tanpa menyebabkan terlambatnya penyelesaian proyek secara keseluruhan sehingga dari kegiatan-kegiatan tersebut dapat dihemat tenaga, waktu dan dana; dan dapat menentukan kegiatan-kegiatan yang harus segera diselesaikan tepat pada waktunya karena penundaan kegiatan-kegiatan tersebut dapat mengakibatkan tertundanya penyelesaian proyek secara keseluruhan. Untuk dua keuntungan terakhir dapat dilihat dari total float dari masing-masing kegiatan yang ada dalam proyek.
Dari beberapa keuntungan dari penggunaan Network Planning sebagai alat perencanaan dan pengendalian tersebut, maka jelaslah bahwa Network Planning sangat membantu manajemen untuk menyusun perencanaan dan melakukan pengendalian. Hal ini akan semakin terasa apabila proyek-proyek tersebut merupakan proyek yang besar, serta hubungan kegiatan satu dengan yang lain sangat kompleks. Dengan menggunakan Network Plunnirzg, maka kompleksitas hubungan masing-masing kegiatan tersebut dapat diuraikan, sehingga penyusunan perencanaan akan berhasil dengan baik. Dengan perencanaan dan pengendalian yang baik maka penyelesaian suatu proyek akan sesuai dengan yang diinginkan dengan waktu dan biaya yang paling efisien.
Tetapi perencanaan dan pengendalian proyek tersebut di atas tidak lepas dari faktor pelaksananya. Apabila perencanaan dan pengendalian dari suatu proyek sudah baik tetapi faktor pelaksananya tidak menunjang maka hasilnya pun tidak akan sesuai dengan yang diharapkan. Karena itu, dalam pelaksanaan suatu proyek, khususnya bagi perusahaan yang menyerahkan pelaksanaan suatu proyek kepada perusahaan lain seperti developer kepada kontraktor bangunannya, harus dilakukan dengan hati-hati.
Dalam penelitian untuk penulisan skripsi ini, penulis memfokuskan kepada perencanaan dan pengendalian waktu.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp2661 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ DIA u/99 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain