Computer File
Peranan promotion mix dalam meningkatkan penjualan produk jasa pada fase growth dari Hotel Holiday Inn Bandung
Semakin pesatnya dunia informasi dan teknologi serta ketatnya
persaingan hampir di seluruh unit dan bidang usaha, menuntut perusahaan untuk
mampu mengantisipasi setiap tantangan dan ancaman yang akan menguji
eksistensinya secara terus menerus.
Hotel Holiday Inn Bandung adalah salah satu perusahaan yang bergerak
di bidang jasa akomodasi yang berada di kawasan Dago dan ia memposisikan
diri sebagai hotel berbintang 4. Hotel ini hadir di Bandung sejak tahun 1997.
Hotel ini dikelola oleh manajemen yang berpengalaman dari operator bisnis
perhotelan kelas dunia yaitu Bass Hotels dan Resorts yang telah
mengoperasikan 2600 hotel dan resort di seluruh dunia.
Untuk dapat bertahan di bisnis jasa perhotelan diperlukan profesionalisme
di segala bidang manajemen di dalam suatu perusahaan. Salah satu bidang
tersebut ialah manajemen pemasaran. Di dalam aspek pemasaran, promosi
merupakan alat yang dapat membantu mencapai tujuan-tujuan perusahaan.
Perusahaan harus bisa mengkomunikasikan produk dan jasa yang dihasilkannya
kepada pelanggan baru dan pelanggan yang sudah ada, yang kemudian
diharapkan dapat menarik mereka untuk membeli apa yang ditawarkan
perusahaan. Ada lima alat promotion mix yaitu Advertising, Personal Selling,
Sales Promotion, Public Relations, dan Direct Marketing yang dapat digunakan
untuk mencapai tujuan perusahaan seperti mempertahankan dan meningkatkan
penjualan, serta menanamkan citra perusahaan yang baik pada pasar sasaran.
Dalam penelitian ini penulis ingin mengetahui bagaimana aktivitas
promosi yang dilakukan oleh Hotel Holiday Inn Bandung sehubungan dengan
situasi persaingan yang ketat di bisnis ini. Dari hasil penjualan produk jasa,
diharapkan dapat diketahui apakah penggunaan alat-alat promosi yang telah
dilakukan perusahan cukup efektif atau tidak.
Dari hasil penelitian ada beberapa masalah yang dihadapi Hotel Holiday
Inn Bandung yang sedang berada pada fase growth dari product life cycle.
diantaranya:
1) Masalah tenaga personal selling perusahaan terutama bagian front office,
banquet hall manager dan tenaga personal selling yang di Jakarta masih
kurang efektif.
2) Masalah aktivitas advertising yang dilakukan oleh Hotel Holiday Inn Bandung
masih belum efektif, hal ini dapat dilihat dari cara promosi yang kurang
efektif, terbatasnya media-media advertising yang dipakai, dan dana yang
dikeluarkan untuk memasang advertising.
3) Masalah low season yang dihadapi perusahaan, dimana aktivitas sales
promotion yang dilakukan harus dipergencar, terutama pada saat low season
tersebut.
4) Masalah aktivitas public relations yang kurang efektif, hal ini dapat dilihat dari
jarangnya perusahaan diliput oleh media massa, dan kurangnya diciptakan
event-event yang menarik untuk diliput oleh media massa.
5) Masalah persaingan yang semakin ketat dengan hotel lain dan jenuhnya
pasar karena banyaknya tawaran dari hotel-hotel yang ada, sehingga perlu
melaksanakan direct marketing.
Saran-saran yang diberikan kepada perusahaan adalah sebagai berikut:
1) Dalam melakukan personal selling, tenaga penjual perusahaan khususnya
bagian front ofice agar melakukan customize service, bagi banquet hall
manager perlu memiliki salesmanship, dan sales executive yang berada di
Jakarta agar melakukan sales trip, sales call, dan mengadakan acara
tahunan.
2) Advertising. Dalam pelaksanaannya, perusahaan perlu menambah media
advertising yang dimilikinya, membuat jadwal penayangan dan penggunaan
media cetak, lebih aktif dalam mengirimkan direct mail, dan melakukan barter
dengan pihak media.
3) Sales Promotion. Disarankan perusahaan membuat program dan paket
khusus yang menarik customer, memberikan hadiah-hadiah kecil, yang
menarik customer, khususnya pada low season, dan juga memberikan
potongan harga kepada reseller Hotel Holiday Inn Bandung.
4) Public Relations. Disarankan perusahaaan meningkatkan hubungan baik
dengan pihak pers, mengadakan acara yang menarik dengan jangkauan
regional dan nasional, mensponsori suatu acara dan kegiatan tertentu, dan
melakukan kegiatan pelayanan masyarakat.
5) Direct marketing. Disarankan perusahaan mengirim surat, direct mail
advertising, penawaran khusus kepada prospek, melakukan telemarketing,
memanfaatkan customer database yang dimiliki, dan mengundang customer
setia datang ke perusahaan dengan voucher gratis.
Adapun metode penelitian yang digunakan oleh penulis adalah deskriptif
analitis, yaitu mengumpulkan data sesuai dengan keadaan yang sebenarnya,
serta menganalisa masalah-masalah yang ada. Sedangkan teknik pengumpulan
data sekunder dilakukan dengan library research dan field research, dimana
penulis melakukan observasi langsung pada perusahaan.
Sebagai penutup, penulis memberikan kesimpulan bahwa secara umum
Hotel Holiday Inn Bandung telah melaksanakan aktivitas promosinya dengan
hasil yang cukup memuaskan. Namun pelaksanaannya masih dapat ditingkatkan
lagi untuk mencapai hasil yang lebih baik, salah satunya adalah perusahaan
dapat menggunakan promotion mix yang dimiliki, memperluas penggunaan
media advertising, menggunakan penjadwalan dalam melakukan program
promosi, melaksanakan aktivitas sales promotion secara lebih baik dan tepat
waktu, dan perusahaan juga perlu untuk memperhatikan masalah-masalah yang
akan dihadapi dimana situasi persaingan semakin meningkat.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp2679 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ SAT p/00 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain