Computer File
Analisis 'Corporate Culture' di PT Telkom serta pengaruhnya terhadap tingkat kepuasan kerja Tahun 2000/2001
Perkembangan yang pesat dalam dunia pertelekomunikasian di Indonesia membawa
dampak pada setiap subsistem yang berkaitan dengan organisasi bisnis tersebut, termasuk
sumber daya manusianya. Kesempatan terbuka lebar bagi karyawan perusahaan
pertelekomunikasian untuk mencoba pekejaan baru di perusahaan sejenis yang dianggap
memiliki jenjang karier, kompensasi, lingkungan kerja, atau nilai-nilai budaya perusahaan
yang lebih baik dan lebih sesuai dengan harapannya. Seringkali karyawan mengundurkan
diri karena terdapat perbedaan persepsi mengenai budaya perusahaan yang diharapkan
dengan yang dirasakan sehingga pada akhirnya mengakibatkan turunnya tingkat
kepuasan kerja karyawan.
Menyadari akan semakin pentingnya peranan budaya perusahaan dalam upaya
peningkatan efekitivitas dan kemampuan bersaing suatu perusahaan, menjadi hal yang
menarik untuk mencoba memahami lebih dalam mengenai budaya perusahaan dan
pengaruhnya dalam membentuk suatu perilaku perusahaan secara keseluruhan dimana
nantinya akan membentuk perilaku karyawan dalam bekerja. Pada proses selanjutnya
budaya perusahaan yang mengakar kuat akan memberikan kepuasan keja kepada
karyawan sehingga mereka termotivasi untuk memberikan yang terbaik bagi perusahaan.
Berdasarkan kondisi tersebut, penulis tertarik melihat lebih jauh hubungan budaya
perusahaan dengan kepuasan kerja. Oleh karenanya, dalam penelitian ini penulis
melakukan perhitungan tingkat korelasi untuk mengukur hubungan antara budaya
perusahaan dan kepuasan kerja.
Metode penelitian yang digunakan di dalam penelitian yang berjenis deskiptif
analitis ini adalah metode survei. Sebagai obyek penelitian ditetapkan PT
TELEKOMUNIKASI INDONESIA, dengan sampel sebanyak 96 karyawan. Alat yang
digunakan untuk mengumpulkan data adalah kuesioner, yang disebarkan secara acak
kepada responden. Untuk menganalis dan mengintepretasikan data secata kuantitatif
digunakan alat bantu statistika. Adapun metode statistik ,yang digunakan adalah koefisien
korelasi Rank Speaman (r5).
Dari basil perhitungan koefisien korelasi dan uji signifikansi t yang dilakukan,
diperoleh nilai + 0.7737. Nilai tersebut menunjukkan hubungan yang kuat antara variabel
budaya perusahaan dengan variabel kepuasan kerja, dan nilai positif menunjukkan bahwa
jika terjadi perubahan variabel budaya perusahaan akan mengakibatkan perubahan yang
searah pada variabel kepuasan kerja. Dengan menggunakan determinasi r^2 maka diperoleh
hasil sebesar 0.5998. Hal ini berarti 59,98% peningkatan kepuasan kerja dipengaruhi oleh
budaya perusahaan sedangkan 40,02% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Dalam hal ini
faktor-faktor lain tersebut tidak diteliti. Selanjutnya dilakukan analisis pengaruh dari nilai-nilai
budaya perusahaan terhadap kepuasan kerja karyawan. Untuk melihat secara rata-rata
nilai-nilai pada budaya perusahaan yang paling berpengaruh, digunakan uji Kruskal-
Wallis, Dari hasil perhitungan uji tersebut dengan a = 5% maka diketahui Ho ditolak. Hal
ini berarti terdapat perbedaan pengaruh nilai-nilai budaya perusahaan terhadap kepuasan
kerja karyawan. Selanjutnya setelah dilakukan uji lanjut maka dapat diketahui bahwa dari
ketiga budaya perusahaan yang dimiliki oleh PT TELKOM, nilai-nilai budaya bersih
mempunyai pengaruh yang paling besar terhadap kepuasan kerja karyawan, diikuti oleh
nilai-nilai budaya transparan dan nilai-nilai budaya profesionaal.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp2895 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ AND a/01 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain