Computer File
Analisis kegiatan perpanjangan lini produk jam tangan dalam usaha meningkatkan volume penjualan di Toko Eropa
Selama hidupnya, manusia tidak dapat dipisahkan dari kebutuhan. Maka dari itu
seluruh aktivitas manusia tidak terlepas dari usaha untuk memenuhi kebutuhannya. Untuk
mengatur seluruh aktivitas manusia tersebut diperlukan suatu alat penunjuk waktu, yaitu
jam. Dewasa ini jam tidak hanya berfungsi sebagai penunjuk waktu tetapi juga telah
menjadi suatu aksesoris pelengkap dunia fashion. Oleh karena itu, penting bagi setiap toko
jam untuk menyediakan berbagai jenis jam sesuai dengan trend, selera dan keinginan
konsumen guna meningkatkan volume penjualannya. Dalam skripsi ini, diuraikan
bagaimana usaha yang dilakukan toko Eropa dalam melakukan kegiatan perpanjangan lini
produk jam tangan guna meningkatkan volume penjualannya; dan sejauh mana kegiatan
tersebut berpengaruh terhadap volume penjualan.
Metode penelitian yang dilakukan dalam menyusun skripsi ini adalah metode
penelitian deskriptif, yaitu mengumpulkan dan menyusun data primer dan sekunder yang
diperoleh dari penelitian, selanjutnya dianalisa untuk menarik kesimpulan dan memberikan
saran sebagai bahan masukan. Teknik penelitian yang dilakukan adalah Field Research,
yaitu dengan mengadakan penelitian langsung ke toko Eropa dan memperoleh data dengan
cara melakukan wawancara dengan pemilik toko Eropa untuk memperoleh penjelasan dan
keterangan mengenai berbagai hal yang berhubungan dengan penelitian.
Pasar sasaran toko Eropa sebelum melakukan kegiatan perpanjangan lini produk
adalah pasar menengah. Sejak melakukan kegiatan perpanjangan lini produk dengan cara
perentangan lini ke bawah (downward stretching) pada awal tahun 1998 maka pasar
sasaran toko Eropa bertambah menjadi pasar menengah ke bawah.
Perpanjangan lini produk dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan
perentangan lini (line stretching) dan pengisian lini (line filling). Pada tahun 1998, toko
Eropa melakukan kegiatan perpanjangan lini produk jam tangan dengan cara perentangan
lini ke bawah (downward stretching), dan sejak tahun 1999 toke Eropa melakukan kegiatan
perpanjangan lini produk jam tangannya dengan cara pengisian lini (line filling).
Data volume penjualan yang dianalisis adalah volume penjualan produk jam tangan
yang dlcapai toko Eropa selama tahun 1997 dimana kegiatan perpanjangan lini produk jam
tangan belum dilakukan; dan volume penjualan produk jam tangan tahun 1998 sampai
dengan tahun 2001 dimana toko Eropa sudah melakukan kegiatan perpanjangan lini produk
jam tangan.
Dari hasil analisis perbandingan volume penjualan jam tangan dari merek-merek
yang sudah ada sebelum perpanjangan lini produk dengan volume penjualan jam tangan
dari tambahan merek hasil perpanjangan lini produk pada tahun 1998 sejak dimulainya
kegiatan tersebut maka diperoleh persentase sebesar 42% dan 58%. Pada tahun 1999
sebesar 26% dan 74%, tahun 2000 sebesar 23% dan 77%, serta tahun 2001 sebesar 19%
dan 81%. Dari hasil analisis perbandingan total volume penjualan jam tangan per tahun
dengan tahun 1997 sebagai tahun dasar, maka dapat dikatakan bahwa pada tahun 1998
terjadi penurunan total volume penjualan sebesar 25,73. Sedangkan pada tahun 1999
terjadi peningkatan total volume penjualan sebesar 50,54; pada tahun 2000 terjadi
peningkatan sebesar 100,75; dan pada tahun 2001 terjadi peningkatan sebesar 130,05.
Sedangkan dari hasil analisis volume penjualan per tahun berdasarkan mereknya, maka
dapat dilihat bahwa kontribusi penjualan terbesar pada tahun 1997 disumbang jam tangan
merek Alba yang merupakan jam tangan dari merek-merek yang sudah ada sebelum
perpanjangan lini produk; dan kontribusi penjualan terbesar pada tahun 1998, tahun 1999,
tahun 2000, dan tahun 2001 masing-masing disumbang jam tangan merek Tesio,
Raymond, Buvalo, dan Monero yang semuanya merupakan jam tangan dari tambahan
merek hasil perpanjangan lini produk.
Dari hasil penelitian dapat dilihat bahwa produk dan volume penjualan jam tangan
setelah melakukan kegiatan perpanjangan lini produk lebih unggul dibandingkan dengan
sebelum melakukan kegiatan tersebut setiap tahunnya. Selain itu total volume penjualan
jam tangan setelah melakukan kegiatan perpanjangan lini produk semakin meningkat setiap
tahunnya. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kegiatan perpanjangan lini produk yang
dilakukan toko Eropa sejak tahun 1998 sudah berhasil.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp2988 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ CAH a/03 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain