Computer File
Analisa penggunaan metode penyusutan aktiva tetap antara metode penyusutan garis lurus dan metode penyusutan saldo menurun ganda pada perusahaan pribadi Tn. 'X' sehingga biaya penyusutan dapat dialokasikan secara tepat
Pajak merupakan iuran rakyat kepada kas Negara berdasarkan Undang-undang
sebagai perwujudan pengabdian dan peran serta untuk membiayai Negara dan Pembangunan
Nasional. Pajak merupakan salah satu sumber penerimaan Negara. Beberapa usaha untuk
meringankan jumlah pajak penghasilan terutang perlu dilakukan agar Perusahaan sebagai
salah satu subjek pajak tidak diberatkan dengan besarnya pajak penghasilan terutang. Salah
satu usaha tersebut adalah dengan mengatur biaya penyusutan perusahaan yaitu dengan
menggunakan metode penyusutan yang sesuai dengan Peraturan Perpajakan.
Metode penyusutan yang diperbolehkan berdasarkan Peraturan Perpajakan adalah
metode penyusutan garis lurus dan metode penyusutan saldo menurun ganda. Metode
penyusutan garis lurus akan menghasilkan biaya penyusutan yang sama besar setiap tahunnya,
sedangkan metode penyusutan saldo menurun ganda akan menghasilkan biaya penyusutan
yang besar pada tahun awal dan makin menurun pada periode selanjutnya. Peraturan yang
mengatur mengenai metode penyusutan ini adalah pasal 11 Undang-undang Pajak Penghasilan
No.7 Tahun 1983 sebagaimana telah diubah dengan UU No. 10 tahun 1994, dan UU No. 17
Tahun 2000. Biaya Penyusutan Aktiva Tetap mengakibatkan semakin berkurangnya
penghasilan kena pajak sehingga jumlah pajak penghasilan terutangnya ikut berkurang.
Penulis memperoleh data dari perusahaan mengenai aktiva tetap (bangunan, mesin,
inventaris kantor, dan kendaraan), biaya penyusutan, penghasilan kena pajak, dan jumlah
pajak penghasilan terutang perusahaan pada tahun 2004, kemudian penulis mencoba
mengolahnya dengan membandingkan antara metode penyusutan yang diterapkan perusahaan
dengan metode penyusutan garis lurus dan saldo menurun ganda yang diusulkan penulis, serta
memberikan pendapat mengenai pengaruh perbedaan besarnya biaya penyusutan tersebut,
perhitungan pajak penghasilan menghasilkan data sebagai berikut :
Tabel
Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan maka untuk tahun 2004 metode
penyusutan garis lurus menghasilkan biaya penyusutan yang lebih besar daripada metode
penyusutan saldo menurun ganda karena pada tahun 2004 merupakan tahun ke 4 perusahaan
beroperasi dimana dengan metode penyusutan saldo menurun ganda, biaya penyusutannya
telah makin menurun dibanding tahun-tahun awal perusahaan beroperasi sehingga bila
dibandingkan dengan metode penyusutan garis lurus, biaya penyusutan yang dihasilkan
metode penyusutan saldo menurun ganda lebih rendah. Metode penyusutan saldo menurun
ganda menghasilkan biaya penyusutan yang besar pada tahun awal dan makin menurun pada
periode selanjutnya. Biaya penyusutan untuk tahun 2004 dengan metode penyusutan garis
lurus yang lebih besar menurunkan nilai penghasilan kena pajak sehingga pada akhirnya pajak
penghasilannya pun lebih kecil.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp3658 | DIG - FE | Skripsi | AKUN FAN a/05 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain