Computer File
Peranan pengendalian dalam rangka pengamanan dan peningkatan penerimaan pajak pertambahan nilai : studi kasus di Kantor Pelayanan Pajak Cibeunying, Bandung
Pajak merupakan sumber utama penerimaan dari dalam negeri yang
akan digunakan untuk pembiayaan pembangunan. Penerimaan negara yang
bersumber dari sektor perpajakan terasa sangat penting terutama pada masa
pemulihan keadaan ekonomi ini. Mengingat begitu besarnya peranan dari pajak ini
sebagai sumber penerimaan negara perlu terus ditingkatkan, baik melalui
intensifikasi pemungutan pajak maupun ekstensifikasi Wajib Pajak, maka selayaknya
Kantor Pelayanan Pajak untuk melengkapi dirinya dengan prosedur pengendalian
yang baik. Masalah yang dibahas dalam penulisan skripsi ini adalah peranan
pengendalian dalam rangka pengamanan dan peningkatan penerimaan Pajak
Pertambahan Nilai di Kantor Pelayanan Pajak.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analisis,
yaitu menggambarkan kondisi Kantor Pelayanan Pajak berdasarkan fakta atau
kejadian pada Kantor Pelayanan Pajak tersebut untuk kemudian diolah menjadi data
dan selanjutnya diadakan suatu analisis untuk menghasilkan suatu kesimpulan. Data
yang diperlukan dalam penelitian ini dibagi menjadi data primer dan data sekunder.
Data primer diperoleh dari studi lapangan dengan melakukan observasi pada
kegiatan dan operasi Kantor Pelayanan Pajak ditambah dengan wawancara dengan
petugas atau aparat Kantor Pelayanan Pajak. Data sekunder diperoleh dari studi
literatur dan dimaksudkan untuk mendukung kekuatan dan kebenaran data primer.
Objek penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah Kantor Pelayanan
Pajak Cibeunying yang berlokasi di Jalan Purnawarman No.21, Bandung. Kantor
Pelayanan Pajak Cibeunying mempunyai tugas operasional pelayanan perpajakan di
bidang Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Penjualan
atas Barang Mewah (PPnBM), dan Pajak Tidak Langsung Lainnya (PTLL) dalam
daerah wewenangnya.
Berdasarkan prosedur pembayaran dan pelaporan Pajak Pertambahan
Nilai yang dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak Cibeunying, sudah terdapat
pengendalian yang cukup baik. Pengendalian yang telah dilaksanakan antara lain
pemisahan tugas yang jelas antara tugas pencatatan dengan penguasaan atas uang
kas, pemisahan fungsi antara Seksi Pengadministrasian dengan Petugas Verifikasi
Lapangan; otorisasi yang memadai, terlihat dari adanya prosedur penerimaan PPN
secara tertulis; dokumen-dokumen dan catatan-catatan yang memadai, kebijakan-
kebijakan dan sanksi-sanksi yang berlaku.
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Kantor Pelayanan
Pajak Cibeunying telah melakukan pengendalian dengan cukup baik, namun perlu
ditingkatkan lagi; karena realisasi penerimaan PPN tahun 2002 hanya 72.59% dari
rencana yang dibuat. Kantor Pelayanan Pajak Cibeunying disarankan untuk
meningkatkan pelayanannya, memberikan petunjuk operasional pemungutan yang
jelas, penerapan sanksi perpajakan demi tegaknya peraturan perpajakan, dan
pembinaan aparatur perpajakan agar bertindak simpatik dan tegas dalam
menjalankan tugasnya. Kantor Penyuluhan Pajak diharapkan dapat memberikan
penyuluhan kepada masyarakat dan meningkatkan efektivitasnya dalam melayani
penyediaan informasi kepada masyarakat.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp5748 | DIG - FE | Skripsi | AKUN AND p/03 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain