Computer File
Memprediksi harga saham berdasarkan informasi laba perusahaan menggunakan alat statistik korelasi dan regresi : suatu kasus pada perusahaan-perusahaan LQ 45 di sektor jasa yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta
Dalam bidang ekonomi dikenai istilah investasi yang artinya menanamkan dananya
pada lahan bisnis tertentu di saat sekarang untuk mengharapkan keuntungan di masa yang akan
datang, Para investor dapat menanamkan modalnya pada aset fisik maupun aset keuangan, Contoh
dari aset fisik adalah rumah dan tanah, Contoh dari aset keuangan adalah saham, polis asuransi,
surat deposito, dan lain-lain.
Saham adalah surat berharga yang menandakan kepemilikan perusahaan, Saham juga
merupakan salah satu sarana investasi yang diminati oleh para investor karena saham dapat dengan
mudah diperjualbelikan dan memiliki tingkat likuiditas yang tinggi. Para investor dapat melakukan
transaksi juai beli saham di bursa saham atau melalui broker dan perusahaan sekuritas. Di Indonesia
ada 2 bursa saham yaitu Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya. Sedangkan perusahaan
sekuritas yang telah terdaftar di Bursa Efek Jakarta ada sebanyak 188 perusahaan.
Menurut Hawkin, laba perusahaan dapat mempengaruhi harga saham. Oleh karena itu
penulis ingin mencari seberapa besar pengaruh yang ditimbulkan oleh laba perusahaan khususnya
laba operasi terhadap harga saham, Dalam penelitian ini, penulis mengambil sampel dengan
menggunakan purposive sampling. Penulis mengambil sampel saham yang tergabung dalam LQ45
dan tergolong ke dalam sektor jasa. Ada 11 perusahaan yang memasuki kriteria sampel.
Hasil yang diperoieh harga saham dipengaruhi oleh laba operasi tetapi pengaruh yang
dihasilkan tidak signifikan baik pada tahun 2000 maupun tahun 2001. Pada tahun 1999 hanya ada 7
perusahaan yang memenuhi kriteria sampel karena ada 4 perusahaan yang mengalami kerugian
operasi, Dari perhitungan didapat hasil nilai koefisien korelasi sebesar 0,531016 sampai 0,56744.
Sedangkan pada tahun2000 hanya ada 9 perusahaan yang memenuhi kriteria sampel karena ada 2
perusahaan yang mengalami kerugian operasi. Dari perhitungan didapat hasil nilai koefisien korelasi
sebesar 0,342.106 sampai 0,34893.
Dari basil tersebut maka didapat kesimpulan bahwa hubungan antara laba usaha
terhadap harga saham untuk tahun 2000 hanya berkisar sekitar 0,25. Jadi ada faktor lain yang
mempengaruhi harga saham sebesar 0,75. Sedangkan untuk tahun 2001 hubungan laba usaha
terhadap harga seham hanya berkisar sekitar 0,09. Dan faktor lain yang mempengaruhi harga saham
sebesar 0,91. Faktor lain yang mempengaruhi harga saham adalah situasi keamanan negara,
kepercayaan masyarakat, kondisi ekonomi negara, pengumuman deviden, penggantian dewan
komisaris perusahaan, kebijakan yang dikeluarkan pemerintah, danlain-lain.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp5784 | DIG - FE | Skripsi | AKUN LIT m/02 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain