Computer File
Penerapan model altman dalam memprediksi kebangkrutan perusahaan : studi kasus pada PT JS
Persaingan yang semakin ketat dewasa ini mengharuskan setiap perusahaan untuk terus
berusaha mempertahankan dirinya, terus berkembang, dan berusaha menghindari kebangkrutan.
Kebangkrutan sudah menjadi perhatian banyak pihak sejak dahulu. Banyak pihak yang
mempelajari penyebab kebangkrutan dan bagaimana cara menghindari atau mencegahnya. Pada
penelitian ini, peneliti ingin mengetahui penyebab kebangkrutan pada PT JS dengan
mempelajari laporan keuangan PT JS dan menerapkan model Altman (1968) untuk mengetahui
uilai kemungkinan kebangkrutan atau z score PT JS. Adapun masalah yang diteliti oleh peneliti
adalah : (1) berapa hasil liquidity ratio, age of firm and cumulative profitability ratio,
profitability ratio, financial structure ratio, dan capital turnover rate berdasarkan model Altman
(1968) sejak tahun 1997 sampai dengan 1999 ? dan (2) berapa nilai kemungkinan kebangkrutan
PT JS berdasarkan model Altman (1968) selama tiga periode laporan kenangan ?
Dalam penelitian ini digunakan model yang telah dikembangkan oleh Edward Altman.
Karena PT JS merupakan perusahaan manufaktur non publik maka digunakan model Altman
(1968) modifikasi pertama. Menurut model Altman (1968) modifikasi pertama, sebuah
perusahaan dapat diprediksi akan mengalarni kebangkrutan di masa yang akan datang bila z
score yang dihasilkan dari perhitungan lebih kecil dari 1,23. Sebuah perusahaan dapat terhindar
dari kebangkrutan bila z score yang dihasilkan lebih besar dari 2,90. Bila z score yang dihasilkan
berada antara 1,23 dan 2,90 maka perusahaan tidak dapat diindikasikan sebagai bangkrut atau
tidak bangkrut.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis yang menggambarkan data, fakta,
sifat, dan hubungan yang terjadi secara sistematis, factual, dan akurat atas objek yang diteliti.
Metode ini tidak hanya mengumpulkan dan menyajikan data tapi juga meliputi analisis dan
interpretasi data tersebut sehingga akhimya dapat ditarik suatu kesimpulan.
Berdasarkan penerapan model Altman (1968) modifikasi pertama selama tiga periode
laporan keuangan PT JS, diperoleh z score PT JS berada di bawah Zi = 1,23. Hal ini berarti PT
JS dikategorikan sebagai perusahaan yang bangkrut. Selama tiga periode laporan keuangan yang
diteliti, diperoleh hasil z score yang semakin menurun, hal ini mengindikasikan kondisi PT JS
semakin memburuk. Hasil perhitungan ini sesuai dengan keadaan yang sebenarnya dimana
kondisi PT JS dari tahun 1997 hingga tahun 1999 semakin memburuk dan semakin
menunjukkan kemungkinan terjadinya kebangkrutan. Hal ini terbukti ketika PT JS memutuskan
untuk melakukan likuidasi pada bulan Maret 2000. Beberapa saran atas penelitian ini dapat
dilihat pada bab 5.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp5895 | DIG - FE | Skripsi | AKUN HER p/03 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain