Computer File
Pemeriksaan operasional atas pelaksanaan kebijakan insentif dalam upaya meningkatkan motivasi kerja tim peliput berita pada PT. Cipta Imajinasi Disain
Persaingan dalam industri hiburan di Indonesia pada beberapa tahun terakhir ini
sudah menjadi begitu ketat. Masyarakat semakin membutuhkan adanya program acara televisi
yang berkualitas, menghibur, dan terkini. PT. Cipta Imajinasi Disain, yang bergerak dalam bidang
rumah produksi, mencoba memenuhi kebutuhan masyarakat tersebut. Agar dapat bersaing dengan
rumah-rumah produksi laiinnya, PT. Cipta Imajinasi Disain harus meningkatkan kualitas produk,
dan menyelesaikan pesanan tepat pada waktu yang dijanjikan. Untuk itu, PT. Cipta Imajinasi
Disain harus memiliki sumber daya manusia yang baik agar dapat melaksanakan kegiatan
operasional perusahaan dengan efektif, efisien, dan ekonomis.
Agar dapat memiliki sumber daya manusia yang memadai, PT. Cipta Imajinasi
Disain harus dapat memotivasi karyawan mereka, agar dapat memberikan kontribusi yang
maksimal bagi perusahaan. Oleh sebab itu PT. Cipta Imajinasi Disain menerapkan suatu
kebijakan pemberian insentif bagi karyawan yang sangat berpengaruh bagi proses produksi
perusahaan, dalam hal ini adalah tim peliput berita, yang diharapkan dapat meningkatkan
motivasi kerja mereka.
Pada penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian deskriptif analitis,
yaitu suatu metode penelitian yang mengumpulkan, menyajikan, dan menganalisis data sehingga
dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai kebijakan pemberian insentif, yang kemudian
akan ditarik kesimpulan dan diberikan rekomendasi bagi pihak manajemen perusahaan.
Penulis menggunakan dua metode analitis, yaitu: metode analitis kuantitatif, dan
metode analitis kualitatif. Pada metode analitis kuantitatif, penulis menyebarkan 30 (tiga puluh)
buah kuesioner kcpada tim peliput berita PT. Cipta Imajinasi Disain. Dari hasil kuesioner
tersebut, penulis menggunakan metode korelasi rank Spearman untuk menilai kuatnya hubungan
antara variabel x, dalam hal ini adalah kebijakan pemberian insentif, dengan variabel y, dalam hal
ini adalah motivasi kerja tim peliput berita. Berdasarkan hasil perhitungan, didapatkan hasil rank
Spearman (rs) sebesar 0,597. Angka ini menunjukkan korelasi yang cenderung kuat (moderately
high association). Kemudian, penulis juga melakukan uji distribusi t yang dari hasilnya dapat
diketahui bahwa kebijakan pemberian insentif dan motivasi kerja tim peliput berita tidak
berkorelasi secara kebetulan. Selanjutnya, penulis ingin mengetahui besarnya pengaruh kebijakan
pemberian insentif terhadap motivasi kerja tim peliput berita. Untuk itu dipakailah koefisien
determinasi, yang berdasarkan perhitungan didapatkan hasil bahwa kebijakan pemberian insentif
mempengaruhi motivasi kerja tim peliput berita sebesar 35,64%. Metode analitis kualitatif
digunakan untuk menginterpretasikan hasil analitis kuantitatif yang telah didapatkan sebelumnya.
Analitis kualitatif yang dihasilkan pada penelitian ini adalah kebijakan pemberian insentif
bermanfaat untuk meningkatkan motivasi kerja tim peliput berita.
Kesimpulan yang didapatkan pada penelitian ini adalah kebijakan pemberian
insentif yang diterapkan oleh PT. Cipta Imajinasi Disain tidak berjalan dengan baik. Insentif yang
diberikan oleh perusahaan tidak dapat meningkatkan motivasi kerja tim peliput berita.
Peningkatan biaya untuk pemberian insentif tidak dapat membantu untuk meningkatkan kualitas
produk yang dihasilkan. Penulis memberikan saran-saran perbaikan untuk memperbaiki
kelemahan-kelemahan yang terdapat pada sistem pemberian insentif tersebut.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp6000 | DIG - FE | Skripsi | AKUN NAP p/04 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain