Computer File
Kajian yuridis terhadap peran laki-laki dalam Masyarakat Minangkabau
Masalah yang diteliti adalah bagaimanakah peran laki-laki pada masyarakat adat Minangkabau yang menganut sistem kekerabatan matrilineal dan apakah peran laki-laki lebih kecil dari peran perempuan dalam masyarakat adat Minangkabau yang menganut sistem kekerabatan matrilineal. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, karena itu teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi kepustakaan dan penelitian lapangan yang menggunakan teknik pengamatan pertisipan, wawancara mendalam dan triangulasi data. Informan yang dijadikan sumber data penelitian ditentukan sejumlah 72 orang yang terdiri dari kaun panghulu, kaum cerdik pandai, kaum alim ulama, kaum ninik mamak, anggota masyarakat, kepala desa/lurah, dan camat di Kabupaten Sawahlunto S ijunjung Sumatera Barat.
Hasil penelitian menunjukan bahwa bentuk peran laki-laki dalam masyarakat Minagkabau yang menganut sistem kekerabatan matrilineal meliputi perannya sebagai: urang sumando di rumah gadang, tungganai di rumah gadang, ninik mamak dala m kaum atau suku, ninik mamak dalam lembaga kerapatan adat Minangkabau, dan penghulu andiko dalam nagari. Peran laki-laki ternyata tidak lebih kecil dari peran perempuan sebagi amban purue dan limpapeh rumah nan gadang dalam masyarakat Minangkabau yang menganut sistem kekerabatan matrilineal.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp9097 | DIG - FH | Skripsi | HUKUM BER k/03 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain