Computer File
Analisis partisipasi masyarakat dalam pembangunan sarana fisik di Desa Lembang Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung
Partisipasi masyarakat memainkan peran besar dalam pembangunan sarana fisik.
Hal ini sangat penting sebagai salah satu upaya untuk membentuk program pembangunan
sarana fisik yang mana hasilnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
Pengertian partisipasi masyarakat disini adalah bagian yang tumbuh dari bawah
sebagai inisiatif dan kreasi akan rasa kesadaran dan tanggung jawab masyarakat yang
mutlak.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dan metode survei dengan
menggunakan kuesioner sebagai alat untuk mengumpulkan data. Jumlah sampel adalah
82 responden, yang diambil dengan menggunakan skala ordinal.
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan tingkat partisipasi masyarakat dalam
pembangunan sarana fisik dan faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti
kepemimpinan, komunikasi, dan pendidikan di Desa Lembang Kecamatan Lembang
Kabupaten Bandung. Sebuah daerah transisi yang pembangunan sarana fisiknya cukup
pesat.
Penelitian ini didasari pada teori dari Taliziduhu Ndraha yang membahas mengenai
partisipasi masyarakat dalam enam fase/tahap dalam proses pembangunan. Dari hasil
penelitian ditemukan bahwa tingkat partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan
sarana fisik yaitu mulai dari partisipasi dalam informasi memperlihatkan kecenderungan
rendah. Sementara partisipasi masyarakat dalam perencanaan memperlihatkan
kecenderungan yang tinggi pada keterlibatan masyarakat untuk ikut dalam cara
melaksanakan pembangunan ketika tokoh masyarakat sendiri yang memiliki peran
dominan dalam merencanakan pembangunan. Sedangkan apabila kepala desa, tokoh
masyarakat, dan developer yang lebih berperan, masyarakat cenderung kurang
memperlihatkan keterlibatannya dalam menentukan cara mencari dana. Sementara
partisipasi dalam pelaksanaan tidak terlihat adanya kecenderungan bentuk partisipasi
yang dominan diberikan. Partisipasi masyarakat dalam hasil pembangunan cenderung
diperlihatkan dalam menjaga, memelihara dan mengembangkan dibandingkan dengan
menikmati/memanfaatkan hasil pembangunan. Sedangkan untuk partisipasi dalam
evaluasi cenderung ditunjukkan dalam penilaian melalui kritikan apabila hasil
pembangunan tersebut tidak sesuai dengan perencanaan atau kebutuhan.
faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat partisipasi masyarakat seperti
kepemimpinan dan komunikasi mempunyai pengaruh yang cukup besar didalam
meningkatkan partisipasi masyarakat. Sedangkan pendidikan tidak menunjukkan
pengaruh yang cukup besar didalam meningkatkan partisipasi masyarakat.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp9938 | DIG - FISIP | Skripsi | T.NEG PER a/02 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain