Computer File
PERAN UNDP DALAM PEMULIHAN PASKA KONFLIK DI PROVINSI MALUKU UTARA DAN MALUKU (2001-2003)
Konflik primordial (etnis, ras, bahasa, agama, dll) yang terjadi di dalam
wilayah suatu negara, kini telah menjadi isu global. Perubahan tipologi konflik ini
banyak dialami oleh negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. Indonesia
sebagai bangsa yang multikultural sangat rentan dengan gesekan hal-hal yang bersifat
primordial ini. Konflik yang dipicu oleh identitas primordial di Indonesia seringkali
berjalin-jalin dengan faktor politik dan sosial-ekonomi. Salah satu konflik yang
mempunyai pola seperti itu adalah konflik yang terjadi di Maluku Utara dan Maluku.
Konflik tersebut disebabkan oleh persoalan sosial-ekonomi dengan muatan politik,
atas nama agama. Konflik selama 4 tahun tersebut memporak-porandakan sendi-sendi
masyarakat dan pemerintahan di kedua provinsi tersebut, baik secara material dan
spiritual. Untuk memulihkan masyarakat Maluku Utara dan Maluku paska konflik,
pemerintah tidak dapat bekerja sendiri karena keterbatasan kapasitas dan dana. Oleh
karena itu, UNDP (United Nations Development Programme) sebagai organisasi di
bawah PBB yang mempunyai fokus dalam pembanguan dan pemberantasan
kemiskinan di negara berkembang, bekerjasama dengan Pemerintah Indonesia dalam
rangka pemulihan konflik di Maluku Utara dan Maluku. Karena jika situasi paska
konflik tidak dipulihkan akan menimbulkan sumber konflik baru dan tentu berakibat
terhambatnya pembangunan dan meningkatnya angka kemiskinan.
Organisasi internasional dalam kerjasamanya dengan suatu negara dapat
memiliki sebuah peran penting, sebagai instrumen, wadah, dan aktor. Mengacu pada
ketiga peran inilah penulis berusaha menemukan peran UNDP dalam rangka
pemulihan Maluku Utara dan Maluku. Penelitian ini menggunakan metode penelitian
kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif-analitis, melalui teknik pengumpulan data
primer dan sekunder untuk mencapai tujuan penelitian.
Melalui kerjasama yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa peranan yang
dilakukan UNDP adalah sebagai instumen dan arena. Sebagai wadah karena UNDP
berperan sebagai forum pertemuan antara berbagai pihak yang berkepentingan di
Maluku Utara dan Maluku baik itu pemerintah, masyarakat, tokoh adat dan agama,
dan LSM lokal, nasional maupun intemasional, untuk pelaksanaan pemulihan kedua
provinsi tersebut. Sebagai instrumen, karena UNDP membantu Pemerintah Indonesia
dalam upaya pemulihan konflik, melalui pemberian bantuan berupa dana untuk
pelaksanaan program, bantuan teknik berupa pengiriman tenaga ahli untuk
memberikan pelatihan kepada pihak-pihak yang terlibat, serta membantu Pemerintah
Indonesia dalam tatalaksana pemerintahan yang baik sehingga berdampak pada
kebijakannya.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp12825 | DIG - FISIP | Skripsi | INT.ORG AGU p/04 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain