Computer File
Kesamaan pesan pemberitaan CNN dan Metro TV dalam meliput pemilihan umum 2004
Setelah melalui empat presiden dalam kurun waktu enam tahun, Indonesia
menyelenggarakan Pemilihan Umum 2004 yang merupakan pemilihan umum
langsung pertama dan dianggap sebagai sebuah titik balik bagi perpolitikan
Indonesia. Untuk pertama kalinya rakyat Indonesia tanpa pandang bulu dapat
memilih secara langsung presidennya, tidak lagi seperti memilih kucing dalam
karung.
Pemilihan umum legislatif di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 5
April 2004 merupakan pemilihan umum terbesar di dunia dan paling rumit yang
pernah diselenggarakan dalam satu hari, dan pemilihan umum presiden yang
dilakukan dalam dua putaran pada tanggal 5 Juli dan 20 September 2004
merupakan pemilihan presiden secara langsung yang baru pertama kali dilakukan
dalam sejarah Indonesia.
Pemilihan umum adalah bagian yang tidak terpisahkan dari demokrasi dan
dijalankan untuk membuktikan kedaulatan rakyat. Seperti yang kita ketahui,
demokrasi berasal dari Barat dan penyebarannya merupakan salah satu agenda
Amerika Serikat. Kenyataan bahwa terjadi proses demokratisasi di Indonesia
menjadi sesuatu yang menarik untuk dicermati, mengingat kedudukan Indonesia
sebagai negara dengan populasi muslim terbanyak di dunia. Terjadi kolaborasi
antara demokrasi dari Barat dan nilai-nilai Islami yang selama ini selalu
bertentangan.
Tidak diragukan lagi, Pemilihan Umum 2004 mendapat sorotan masyarakat
internasional, berbagai media massa asing dan lokal berlomba-lomba untuk
meliput peristiwa tersebut dengan agenda setting masing-masing. Peristiwa yang
sama dapat menghasilkan berita yang berbeda karena adanya cara melihat yang
berbeda. Oleh karena itu, merupakan hal yang sangat menarik untuk
menganalisisnya sehiugga kita dapat melihat bahwa media massa-yang dalam
penelitian ini diwakili oleh CNN dan Metro TV-meski memberitakan Pemilihan
Umum 2004 dari sudut pandangnya masing-masing, namun tetap memiliki
kesamaan pesan di dalamnya.
Analisis dalam penelitian ini merupakan analisis kualitatif, yang diterapkan
dalam metode framing. Framing digunakan untuk melihat bagaimana teks berita
dibingkai oleh media. Inti dari analisis ini adalah pemilihan dan penonjolan kata.
Analisis ini akan menunjukkan bagaimana penggambaran media massa tersebut
tentang suatu objek, yang dalam penelitian ini adalah Pemilihan Umum 2004.
Hasil analisis berita kedua media massa ini kemudian akan dibandingkan untuk
menemukan kesamaan mereka dalam memberitakan Pemilihan Umum 2004.
Penelitian difokuskan pada masa Pemilihan Umum 2004, secara spesifik pada
Pemilihan Presiden putaran pertama tanggal 5 Juli dan Pemilihan Presiden putaran
kedua tanggal 20 September, dengan menganalisis berita-berita dari stasiun
televisi berita CNN dan Metro TV. Data-data lainnya diperoleh melalui buku-buku,
buletin dan internet.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp13080 | DIG - FISIP | Skripsi | HI PAR k/05 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain