Computer File
PERAN UNI EROPA DALAM PENEGAKKAN HAM GYPSI DI HUNGARIA
Setelah Perang Dingin berakhir dan jatuhnya Komunisme pada akhir tahun 1989, Hak
Asasi Manusia menjadi isu yang menonjol dalam agenda internasional, termasuk
didalamnya perlindungan minoritas. Dengan jatuhnya Komunisme di Eropa Tengah
dan Timur, terjadi transisi di negara-negara bekas Komunis tersebut menuju pada
Demokrasi Liberal, termasuk Hungaria. Perubahan-perubahan akibat transisi baik
dalam politik maupun dalam ekonomi mempunyai pengaruh besar pada masyarakat
terutama pada minoritas Gypsi/Roma di Hungaria. Uni Eropa yang melihat situasi
yang dialami oleh minoritas Gypsi/Roma ini berusaha untuk menegakkan HAM
mereka melalui persyaratan keanggotaan. Jadi pertanyaan penelitian yang diajukan
adalah apa peran Uni Eropa dalam penegakan minoritas Gypsi/Roma di Hungaria.
Konsep dan Teori yang dipakai untuk menjawab pertanyaan diatas adalah konsep
mengenai transformasi global, konsep mengenai negara, teori tentang HAM, definisi
suku/etnis, ciri-ciri kelompok minoritas, definisi diskriminasi, teori organisasi
internasional, teori pluralisme/liberalisme tentang kerja sama internasional, teori
tentang rejim internasional, definisi dari status dan peran dan teori tentang peran
organisasi internasional. Konsep dan teori ini dipakai untuk melihat bahwa
Gypsi/Roma sebagai kelompok minoritas di Hungaria mengalami pelanggaran HAM,
terutama pada bidang ekonomi, sosial dan budaya setelah terjadinya transisi ke
demokrasi. Hungaria sendiri mengalami berbagai perubahan dalam struktur politik
dan ekonominya dalam transisi ke demokrasi, yang berpengaruh terhadap kebijakan-kebijakan
yang dibuat dalam perlindungan minoritasnya termasuk terhadap minoritas
Gypsi/Roma. Isu HAM dan perlindungan minoritas di Eropa dapat dilihat dari
berbagai konvensi yang dibuat oleh organisasi-organisasi internasional di Eropa
tentang HAM. Uni Eropa telah berupaya melakukan berbagai tindakan dalam rangka
menegakkan HAM Gypsi/Roma di Hungaria, dan Hungaria juga berusaha
meningkatkan situasi Gypsi/Roma sesuai dengan persyaratan keanggotaan yang
diberikan Uni Eropa. Kesimpulan yang didapat adalah bahwa peran Uni Eropa disini
adalah membuat negara kandidat mematuhi rejim internasional yang dibuat. Tetapi
kepatuhan terhadap rejim internasional hanya bisa terjadi bila ada kepentingan atau
kebutuhan kedua belah pihak dalam rejim internasional.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp14669 | DIG - FISIP | Skripsi | INT.ORG END p/02 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain