Computer File
KONTRIBUSI KERJASAMA PUSAT PENELITIAN PERANAN WANITA DAN INTERNATIONAL CATHOLIC MIGRATION COMMISSION TERHADAP KEMENTRIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DALAM UPAYA MENGATASI PERMASALAHAN TRAFFICKING ON WOMEN : (STUDI KASUS: TANJUNG BALAI KARIMUN- TAHUN 2000-2003)
Isu mengenai perempuan dewasa ini sudah semakin meluas, satu dari sekian
banyak isu perempuan adalah mengenai Trafficking on Women atau perdagangan
perempuan. Isu ini dilatarbelakangi oleh berbagai faktor, yaitu masalah ekonomi,
kurangnya pendidikan serta kurangnya pengetahuan tentang bahayanya dari masalah
Trafficking on Women tersebut, serta berbagai alasan lainnya.
Trafficking on Women merupakan suatu tindak kejahatan yang melanggar hak asasi
manusia khususnya hak asasi perempuan telah terjadi di hampir seluruh negara di
dunia baik negara maju maupun negara berkembang. Di Indonesia sendiri isu
Trafficking on Women sudah menjadi suatu permasalahan yang sangat serius, dimana
melalui berbagai hasil penelitian baik dari aktor lokal maupun internasional,
Indonesia adalah salah satu negara yang sangat rawan terjadinya Trafficking on
Women baik sebagai daerah sumber, transit, maupun pengirim perempuan-perempuan
korban Trafficking.
Indonesia pada tahun 2000-2001 masuk kedalam negara Tier-3 untuk urusan
Trafficking karena dianggap negara yang tidak kooperatif dan kurang inisiatif
terhadap penanggulangan permasalahan ini, baru pada tahun 2002 setelah
diadakannya Rencana Aksi Nasional atas desakan dari berbagai pihak yang terkait
yang konsern terhadap masalah ini maka Indonesia masuk kedalam negara Tier-2.
Trafficking on Women di Indonesia semakin meningkat jumlahnya, hal ini diyakini
karena belum ada suatu Undang-Undang yang secara jelas mengatur tentang
kejahatan Trafficking on Women, untuk itu diperlukan adanya suatu penelitian
empiris untuk dijadikan masukan serta acuan terbentuknya naskah akademik untuk
dijadikan Rancangan Undang-Undang. Untuk itu maka Pusat Penelitian Peranan
Wanita bekerjasama dengan International Catholic Migration Commission
mengadakan suatu kerjasama untuk mendapatkan hasil penelitian yang optimal yang
dilakukan di daerah Tanjung Balai Karimun, yaitu salah satu daerah yang rawan serta
merupakan salah satu pusat terjadinya Trafficking on Women.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp14832 | DIG - FISIP | Skripsi | INT.ORG SOR k/03 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain